Silaturahim ke Ponpes Nabil Husein, Kiai Maruf Mendapat Gelar Adat Dayak

Jum'at, 22 Maret 2019 - 11:44 WIB
Silaturahim ke Ponpes Nabil Husein, Kiai Maruf Mendapat Gelar Adat Dayak
Silaturahim ke Ponpes Nabil Husein, Kiai Maruf Mendapat Gelar Adat Dayak
A A A
SAMARINDA - Cawapres nomor urut 01 KH Maruf Amin bersilaturahim ke Pondok Pesantren Nabil Husein, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (22/3/2019) pagi. Kiai Ma’ruf Amin datang langsung disambut adat Dayak serta diberi gelar pui pamboq bioq puyan yang berarti pemimpin bijaksana.

Kiai Maruf Amin datang beserta istrinya, Nyai Hj Wury Estu Handayani yang langsung dipakai baju adat dayat. Pemakaian baju adat langsung oleh Ketua Umum Adat Dayak Dayat Edi Gunawan Arek, sebagai simbolis pemberian gelar adat Dayak tersebut.

Hadir dalam acara silaturahim tersebut di antarannya Pimpinan Pondok Pesantren Nabil Husein KH Nasikhin, Ketua Umum Dewan Adat, Ketua TKD Kalimantan Timur Syafarudin, pengurus PWNU Kaltim, pengurus PCNU Samarinda, dan masyarakat adat Dayak. "Pagi hari ini merasa berbahagia bisa bersilaturahmi di Ponpes Nabil Husein," kata Kiai Ma’ruf Amin.

Kiai Maruf mengatakan, pondok pesantren dalam sistem kenegaraan memiliki peran yang sangat penting. Di dalam pesantren para santri diajarkan dalam mengawal negara, di samping mempelajari kitab kuning. "Masyarakat harus mengirim anaknya ke pesantren supaya menjadi penerus ulama," tuturnya.

Lebih lanjut Kiai Maruf menyampaikan, tanggung jawab ulama secara personal adalah menyiapkan para santri untuk menjadi pemimpin di masa depan. Di sisi tanggung jawab secara luas, para ulama harus menjaga umat dan menjaga kebangsaan. "Mudah-mudahan pertemuan ini memberikan rahmat kepada kita semua," ucapnya.

Ketua Umum Dewan Adat Dayak Kaltim, Edy Gunawan Areq Lung menuturkan, pemberian gelar adat tersebut kepada Kiai Maruf Amin dengan alasan lantaran merupakan seorang kiai yang bijak. Gelar adat tersebut memiliki arti seorang pemimpin yang diteladani, karena kiai yang menjadi panutan masyarakat. “Kiai ini seorang kiai yang bijak maka kita beri gelar adat tersebut," katanya.
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0605 seconds (0.1#10.140)