Deretan Pangdam Baru di 2024, Mayoritas Jebolan Akmil 1991
loading...
A
A
A
JAKARTA - Deretan perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat (AD) yang menjabat Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) pada periode Januari-April 2024 diulas dalam artikel ini. Mayoritas merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) 1991 atau seangkatan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Kodam adalah Komando Utama Operasional (Kotamaops) yang bertugas menyelenggarakan operasi pertahanan dan keamanan negara matra darat di wilayahnya dalam rangka pengerahan dan penggunaan kekuatan TNI sesuai dengan kebijakan Panglima TNI.
Hal tersebut berdasarkan bunyi Pasal 51 ayat (1) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2010 Tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia (TNI).
“Kodam dipimpin oleh Panglima Kodam disebut Pangdam yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Panglima TNI,” bunyi Pasal 51 ayat (2) Peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 itu.
Sedangkan Pasal 51 ayat (3) menyebutkan bahwa Pangdam dibantu oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) dan Komandan Komando Resort Militer (Danrem). “Susunan organisasi Kodam dan satuan-satuan di bawahnya dibentuk secara berjenjang sesuai dengan kebutuhan,” bunyi Pasal 51 ayat (4) Perpres tersebut.
Berdasarkan informasi dari situs resmi TNI AD, terdapat 15 Kodam di Indonesia. Tujuh di antaranya dipimpin oleh Pangdam baru pada periode Januari-April 2024.
Foto/Dok TNI
Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Mohammad Naudi Nurdika menjabat Pangdam II/Sriwijaya. Pria kelahiran 18 April 1969, Kuningan, Jawa Barat ini merupakan lulusan Akmil 1991 dari kecabangan Artileri Medan.
Jabatan sebelumnya adalah Danpussenarmed. Dia menjabat Pangdam II/Sriwijaya menggantikan Mayjen TNI Yanuar Adil yang dirotasi menjadi Pa Sahli Tk. III Kasad Bidang Wassus dan LH.
Mutasi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/329/III/2024 tanggal 22 Maret 2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.
Kodam adalah Komando Utama Operasional (Kotamaops) yang bertugas menyelenggarakan operasi pertahanan dan keamanan negara matra darat di wilayahnya dalam rangka pengerahan dan penggunaan kekuatan TNI sesuai dengan kebijakan Panglima TNI.
Hal tersebut berdasarkan bunyi Pasal 51 ayat (1) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2010 Tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia (TNI).
“Kodam dipimpin oleh Panglima Kodam disebut Pangdam yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Panglima TNI,” bunyi Pasal 51 ayat (2) Peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 itu.
Sedangkan Pasal 51 ayat (3) menyebutkan bahwa Pangdam dibantu oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) dan Komandan Komando Resort Militer (Danrem). “Susunan organisasi Kodam dan satuan-satuan di bawahnya dibentuk secara berjenjang sesuai dengan kebutuhan,” bunyi Pasal 51 ayat (4) Perpres tersebut.
Berdasarkan informasi dari situs resmi TNI AD, terdapat 15 Kodam di Indonesia. Tujuh di antaranya dipimpin oleh Pangdam baru pada periode Januari-April 2024.
1. Mohammad Naudi Nurdika
Foto/Dok TNI
Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Mohammad Naudi Nurdika menjabat Pangdam II/Sriwijaya. Pria kelahiran 18 April 1969, Kuningan, Jawa Barat ini merupakan lulusan Akmil 1991 dari kecabangan Artileri Medan.
Jabatan sebelumnya adalah Danpussenarmed. Dia menjabat Pangdam II/Sriwijaya menggantikan Mayjen TNI Yanuar Adil yang dirotasi menjadi Pa Sahli Tk. III Kasad Bidang Wassus dan LH.
Mutasi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/329/III/2024 tanggal 22 Maret 2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.