Komitmen Pemerintah Perhatikan Nasib Petani Karet

Selasa, 14 Mei 2024 - 20:06 WIB
loading...
Komitmen Pemerintah...
Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengatakan pentingnya menaikkan taraf hidup para petani karet di Indonesia, Senin 13 Mei 2024. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengatakan pentingnya menaikkan taraf hidup para petani karet di Indonesia. Dikatakan Moeldoko, Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut prihatin dengan kondisi petani karet.

Menurutnya, terdapat dua isu yang dihadapi, yaitu penurunan harga serta produktivitas yang menurun. Hal ini dikatakan Moeldoko dalam kunjungan kerja ke perkebunan karet di Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung, Senin 13 Mei 2024.

"Sempat bahkan ada kebijakan pemerintah untuk membeli hasil dari para petani karet, ini prihatin sekali," kata Moeldoko dalam keterangannya, Selasa (14/5/2024).

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga konstan (ADHK) dari industri karet, barang dari karet dan plastik turun 7,18 persen, dari Rp16,6 triliun pada kuartal II/2022 menjadi Rp15,85 triliun pada kuartal II/2023.



Moeldoko yang juga selaku Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) bekerja sama dengan PT Mercu BioTech Nusantara untuk penggunaan teknologi mercu tap system.

Teknologi ini dapat menambah produktivitas karet hingga 300 persen. Selain itu, pemanfaatan teknologi tersebut juga dapat digunakan dalam segala cuaca, termasuk dalam cuaca dengan curah hujan cukup tinggi.

"Saya yakin riset dan teknologi ini dapat membawa perubahan positif untuk para petani karet, hasilnya petani karet bisa segera kaya," ungkapnya.

Moeldoko berharap, dengan dilaksanakannya pilot project penerapan teknologi mercu tap system di Tulang Bawang Barat, Lampung ini dapat meningkatkan efektifitas serta efisiensi waktu produktivitas petani dan juga turut meningkatkan kesejahteraan para petani karet tidak hanya di Lampung tapi juga di wilayah lainnya.

"Nanti setelah hasilnya baik, petani jangan sampai salah jalan. Hasilnya untuk memperbaiki kondisi pertaniannya, yang tadinya tidak bisa beli pupuk, segera belikan," tegas Moeldoko.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Berharap Kebijakan DHE...
Berharap Kebijakan DHE SDA yang Bijaksana
Mengharukan! Doa Orang...
Mengharukan! Doa Orang Tua Antarkan Penyadap Karet jadi Prajurit TNI AD
Ngeri! Petani Karet...
Ngeri! Petani Karet di Merangin Nyaris Tewas Diterkam Beruang Madu
Industri Ban Indonesia...
Industri Ban Indonesia dalam Bahaya, Petani Karet Pindah Haluan ke Kelapa Sawit
Tragis, Nenek Zahra...
Tragis, Nenek Zahra Tewas Ditelan Ular Piton saat Memotong Karet di Kebun
Rekomendasi
Gol Indah Rayhan Hannan...
Gol Indah Rayhan Hannan Warnai Hasil Imbang Persija vs Persebaya
Wanita Ini Melahirkan...
Wanita Ini Melahirkan Bayi Orang Lain karena Kesalahan dalam Proses IVF
Standard Chartered Uji...
Standard Chartered Uji Agunan Kripto dengan OKX
Berita Terkini
11 Jenazah Pendulang...
11 Jenazah Pendulang Emas yang Dibunuh KKB Ditemukan di 5 Tempat Berbeda
34 menit yang lalu
Jelang Kongres Nasional,...
Jelang Kongres Nasional, Tidar Turki Dukung Rahayu Saraswati Kembali Jadi Ketum
57 menit yang lalu
Kejagung Tetapkan 4...
Kejagung Tetapkan 4 Tersangka Suap Penanganan Perkara CPO, Ada Ketua PN Jaksel
6 jam yang lalu
Prabowo dan El-Sisi...
Prabowo dan El-Sisi Sepakat Perkuat Kemitraan Strategis Indonesia dan Mesir
6 jam yang lalu
Prabowo Tegaskan Evakuasi...
Prabowo Tegaskan Evakuasi Warga Gaza Palestina Bukan Bentuk Relokasi
7 jam yang lalu
BMKG: Waspadai Cuaca...
BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem di Indonesia Timur Akibat Bibit Siklon Tropis
8 jam yang lalu
Infografis
Militer Iran Siap Kirim...
Militer Iran Siap Kirim Pasukan untuk Bantu Pemerintah Suriah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved