Jenis Penyakit yang Bisa Menyerang Jemaah Indonesia Selama Ibadah Haji
loading...
A
A
A
MADINAH - Suhu panas Arab Saudi yang bisa mencapai 40 derajat rentan menyebabkan timbulnya penyakit yang bisa menyerang jemaah haji. Untuk itu, jemaah haji diimbau menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah.
Berdasarkan catatan Tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH), penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) paling sering dirasakan jemaah haji.
ISPA menjadi penyebab jemaah haji jatuh sakit karena dipicu kerumunan besar jemaah, polusi udara, dan perubahan suhu yang drastis di Makkah dan Madinah. Kemudian penyakit yang rentan dialami jemaah adalah gangguan pencernaan, seperti diare, muntah, atau sakit perut.
Perubahan pola makan, kualitas air minum yang berbeda dan sanitasi tidak memadai memicu kondisi jemaah bisa drop. Kasie Lansia, Disabilitas, dan PKP3JH Daker Madinah, Dokter Leksmana mengatakan, dehidrasi menjadi risiko yang serius terutama jika jemaah tidak cukup minum air. "Hal ini dikarenakan cuaca panas di Makkah dan Madinah," tutur dr. Leksmana di Madinah, Senin (13/4/2024).
Selain ISPA, penyakit kulit, infeksi jamur, ruam panas, atau luka akibat gesekan pakaian bisa terjadi karena panas dan kelembaban yang tinggi.
Berdasarkan catatan Tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH), penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) paling sering dirasakan jemaah haji.
ISPA menjadi penyebab jemaah haji jatuh sakit karena dipicu kerumunan besar jemaah, polusi udara, dan perubahan suhu yang drastis di Makkah dan Madinah. Kemudian penyakit yang rentan dialami jemaah adalah gangguan pencernaan, seperti diare, muntah, atau sakit perut.
Perubahan pola makan, kualitas air minum yang berbeda dan sanitasi tidak memadai memicu kondisi jemaah bisa drop. Kasie Lansia, Disabilitas, dan PKP3JH Daker Madinah, Dokter Leksmana mengatakan, dehidrasi menjadi risiko yang serius terutama jika jemaah tidak cukup minum air. "Hal ini dikarenakan cuaca panas di Makkah dan Madinah," tutur dr. Leksmana di Madinah, Senin (13/4/2024).
Selain ISPA, penyakit kulit, infeksi jamur, ruam panas, atau luka akibat gesekan pakaian bisa terjadi karena panas dan kelembaban yang tinggi.
(cip)