Panji Gumilang Ajukan Praperadilan, Komisi III DPR Dorong Kasus TPPU Terus Diusut
loading...
A
A
A
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil berharap aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang melibatkan pemilik Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang . Hal ini menanggapi sidang praperadilan yang diajukan Panji Gumilang.
Dia menegaskan kasus TPPU yang melibatkan Panji Gumilang harus menjadi prioritas utama dalam agenda penegakan hukum.
"Komisi III sebagai komisi yang bermitra dengan penegak hukum tentu berharap kasus TPPU Panji Gumilang menjadi prioritas untuk dieksekusi," ujar Nasir, Sabtu (11/5/2024).
Kasus TPPU merupakan kejahatan kriminal. Belum lagi TPPU yang diduga dilakukan Panji dibalut dengan kegiatan keagamaan.
Dia menyebut Panji Gumilang sangat mencoreng nilai-nilai dan moralitas keagamaan karena tindakannya tersebut.
"Saya pikir semua orang berpikir sama bahwa TPPU itu kejahatan. Yang buat kita miris dan sakit hati, TPPU itu dibalut dengan kegiatan keagamaan," katanya.
Hal senada diungkapkan Trimedya Pandjaitan, Anggota Komisi III dari Fraksi PDIP. Dia meyakini penetapan tersangka Panji oleh Bareskrim Polri merupakan penetapan yang sah.
"(Bareskrim) Polri kalau sudah berani menetapkan tersangka, berati dua alat bukti sudah terpenuhi, siapa pun penegak hukum," ujarnya.
Dia meyakini Bareskrim Polri bekerja profesional dan proporsional dalam menangani kasus dugaan penggelapan dan TPPU Panji Gumilang.
Trimedya menyerahkan kepada hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait praperadilan yang diajukan Panji Gumilang. Menurut dia, argumentasi Bareskrim Polri dalam mengusut kasus dugaan TPPU ini sudah benar.
"Praperadilan silakan saja itu hak seseorang tersangka, hak hukum dia, nanti pengadilan yang memutuskan," katanya.
Lihat Juga: Mengaca Hinaan Gus Miftah ke Penjual Es Teh, DPR: Jangan Undang Dai Tanpa Kapasitas Agama
Dia menegaskan kasus TPPU yang melibatkan Panji Gumilang harus menjadi prioritas utama dalam agenda penegakan hukum.
"Komisi III sebagai komisi yang bermitra dengan penegak hukum tentu berharap kasus TPPU Panji Gumilang menjadi prioritas untuk dieksekusi," ujar Nasir, Sabtu (11/5/2024).
Kasus TPPU merupakan kejahatan kriminal. Belum lagi TPPU yang diduga dilakukan Panji dibalut dengan kegiatan keagamaan.
Dia menyebut Panji Gumilang sangat mencoreng nilai-nilai dan moralitas keagamaan karena tindakannya tersebut.
"Saya pikir semua orang berpikir sama bahwa TPPU itu kejahatan. Yang buat kita miris dan sakit hati, TPPU itu dibalut dengan kegiatan keagamaan," katanya.
Hal senada diungkapkan Trimedya Pandjaitan, Anggota Komisi III dari Fraksi PDIP. Dia meyakini penetapan tersangka Panji oleh Bareskrim Polri merupakan penetapan yang sah.
"(Bareskrim) Polri kalau sudah berani menetapkan tersangka, berati dua alat bukti sudah terpenuhi, siapa pun penegak hukum," ujarnya.
Dia meyakini Bareskrim Polri bekerja profesional dan proporsional dalam menangani kasus dugaan penggelapan dan TPPU Panji Gumilang.
Trimedya menyerahkan kepada hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait praperadilan yang diajukan Panji Gumilang. Menurut dia, argumentasi Bareskrim Polri dalam mengusut kasus dugaan TPPU ini sudah benar.
"Praperadilan silakan saja itu hak seseorang tersangka, hak hukum dia, nanti pengadilan yang memutuskan," katanya.
Lihat Juga: Mengaca Hinaan Gus Miftah ke Penjual Es Teh, DPR: Jangan Undang Dai Tanpa Kapasitas Agama
(jon)