Soroti Debat Pilpres, Demokrat Nilai KPU Galau dan Tak Tegas

Senin, 07 Januari 2019 - 16:44 WIB
Soroti Debat Pilpres, Demokrat Nilai KPU Galau dan Tak Tegas
Soroti Debat Pilpres, Demokrat Nilai KPU Galau dan Tak Tegas
A A A
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) sedang bercanda dengan mengeluarkan kebijakan para paslon capres-cawapres diberikan kisi-kisi pertanyaan debat. Menurutnya, hal tersebut baru pertama kali dilakukan di Indonesia.

"Saya pernah buka referensi berbagai pemilu di dunia dimana mana, rasanya enggak ada itu dapat pertanyaan kalau harus dikirim dulu, dikirim dulu berarti bikin contekan, bisa bikin contekan," ujar Didi dalam diskusi Pojok Jubir bertema 'KPU Batal Sosialisasikan Visi Misi Paslon, Ada apa?' di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (7/1/2018).

Untuk itu ia pun menilai debat Pilpres 2019 ini seperti kontes Putri Indonesia atau pun Miss Universe, layaknya pertanyaan dimasukkan dalam amplop dan diundi kepada para kandidat.

Seharusnya, kata Didi, sebagai calon pemimpin negara pasti mengerti dan mempunyai kapasitas menjawab segala permasalahan negara. Apalagi calon yang berstatus sebagai petahana pasti punya pengalaman.

"Apa yang persoalan bangsa ini tentunya tanpa diberikan pertanyaan harusnya sudah tahu sudah bisa dijawab, jadi lucu ini, ini kalah dengan kontes Putri Indonesia Mustika Ratu, apalagi sama kontes Miss Universe," jelasnya.

Selain itu dirinya juga menilai bahwa saat ini KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu sedang dirundung rasa galau. Menurutnya, tak ada ketegasan yang dimunculkan KPU dalam hal ini.

"Jadi saya ingin mengatakan bahwa kali ini KPU sendiri memang galau, kalau penyelenggara sudah galau bagaimana, padahal wasit di dalam demokrasi di tanggal 17 Januari 2019 akan memimpin wasit proses demokrasi terbesar sepanjang sejarah karena pemilu serentak, ada pemilihan presiden dan pemilihan legislatif pada saat yang sama, tapi kalau galau itu repot, enggak ada sifat yang tegas," tuturnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6394 seconds (0.1#10.140)