Mengenal 3 Badan Intelijen di Indonesia, Apa Saja Misinya?

Jum'at, 19 April 2024 - 15:59 WIB
loading...
Mengenal 3 Badan Intelijen di Indonesia, Apa Saja Misinya?
Terdapat beberapa nama badan intelijen di Indonesia yang sudah cukup dikenali masyarakat. Salah satunya adalah Badan Intelijen Negara (BIN). Foto/Setkab
A A A
JAKARTA - Terdapat beberapa nama badan intelijen di Indonesia yang sudah cukup dikenali masyarakat. Salah satunya adalah Badan Intelijen Negara (BIN) .

Layaknya negara lain, Indonesia juga memiliki lembaga intelijen. Adapun tugasnya sendiri bisa berbeda antara satu dengan lainnya.



Secara umum, masyarakat mungkin sudah mengetahui sejumlah nama badan intelijen di Indonesia seperti BIN, BAIS, hingga Baintelkam. Untuk mengenalnya lebih jauh, simak ulasannya berikut ini.

Badan Intelijen di Indonesia

1. Badan Intelijen Negara (BIN)


Badan Intelijen Negara (BIN) merupakan salah satu lembaga intelijen di Indonesia. Pada sejarah panjangnya, BIN sudah beberapa kali mengalami pergantian nama.

Melihat ke belakang, riwayatnya bisa ditelusuri saat pemerintah Indonesia mendirikan lembaga intelijen bernama Badan Istimewa (BI). Waktu itu, Kolonel Zulkifli Lubis ditunjuk sebagai pemimpin bersama puluhan eks tentara Pembela Tanah Air (Peta) yang menjadi penyelidik militer khusus.

Sejak 1945 hingga sekarang, lembaga intelijen negara tersebut telah berganti nama beberapa kali. Di antaranya seperti BRANI (Badan Rahasia Negara Indonesia), BKI (Badan Koordinasi Intelijen), BPI (Badan Pusat Intelijen), KIN (Komando Intelijen Negara), BAKIN (Badan Koordinasi Intelijen Negara), hingga BIN (Badan Intelijen Negara).

Pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara, Pasal 10 menyebutkan bahwa Badan Intelijen Negara merupakan alat negara yang menyelenggarakan fungsi intelijen dalam dan luar negeri. Melihat penjelasan di bagian "Umum", disebutkan bahwa personel intelijen negara harus mempunyai sikap dan tindakan yang profesional, objektif, dan netral.

Lebih jauh, BIN bertanggung jawab kepada Presiden Republik Indonesia. Mereka juga menjadi koordinator penyelenggara intelijen negara lain seperti dari intelijen TNI, intelijen Polri, intelijen Kejaksaan Agung, hingga intelijen Kementerian/Lembaga pemerintah nonkementerian. Saat ini, posisi Kepala BIN ditempati Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan.

2. Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI


Badan Intelijen Strategis atau BAIS TNI merupakan sebuah lembaga yang menangani intelijen kemiliteran. Adapun komandonya berada di bawah Mabes TNI.

Pada operasinya, BAIS bertugas melakukan suplai analisis intelijen yang aktual serta perkiraan ke depan dalam jangka pendek, jangka menengah, hingga jangka panjang kepada Panglima TNI dan Kementerian Pertahanan (Kemhan).

Melihat ke belakang, BAIS awalnya berasal dari Pusat Psikologi Angkatan Darat (PSiAD). Pada era Orde Baru (Orba), Dephankam mendirikan Pusat Intelijen Strategis (Pusintelstrat) yang diisi anggota-anggota PSiAD.

Sekitar 1980, Pusintelstrat dan Satgas Intel Kopkamtib dilebur menjadi Badan Intelijen ABRI (BIA). Pada 1986, namanya berubah menjadi BAIS dan berdampak kepada restrukturisasi organisasi.

Sempat kembali menjadi BIA, namanya ditetapkan menjadi BAIS lagi setelah era Reformasi. Menurut Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 62 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Badan Strategis TNI disebut BAIS TNI, tugasnya adalah menyelenggarakan kegiatan dan operasi intelijen strategis serta pembinaan kekuatan dan kemampuan intelijen strategis dalam rangka mendukung tugas pokok TNI.

Dipimpin seorang Kepala BAIS TNI, kedudukannya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Panglima TNI. Saat ini, Kepala BAIS dijabat oleh Letjen TNI Yudi Abrimantyo.

3. Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri


Berikutnya ada Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri. Mengutip Jurnal Litbang Polri, Baintelkam merupakan sebuah badan pengemban ‘Fungsi Intelijen’ keamanan Polri yang berperan dalam memberikan masukan kepada pimpinan tentang perkembangan keamanan dan ketertiban dalam masyarakat.

Pada operasinya, Baintelkam memiliki tugas pokok seperti menyelenggarakan kegiatan penyelidikan, penggalanangan, dan pengamanan guna melakukan upaya pencegahan serta antisipasi terhadap segala bentuk ancaman. Menjadi salah satu badan pelaksana tugas pokok Polri di bidang intelijen, Baintelkam dipimpin seorang kepala yang biasa dikenal sebagai Kabaintelkam.



Posisi tersebut ditempat seorang perwira tinggi Polri berpangkat bintang tiga atau Komisaris Jenderal Polisi. Saat ini, jabatan Kabaintelkam diduduki oleh Komjen Pol Suntana.

Demikianlah ulasan mengenai tiga badan intelijen di Indonesia yang bisa diketahui.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1086 seconds (0.1#10.140)