Mayoritas Pemilih AMIN Tak Percaya MK Akan Hasilkan Putusan Adil

Kamis, 18 April 2024 - 20:41 WIB
loading...
Mayoritas Pemilih AMIN Tak Percaya MK Akan Hasilkan Putusan Adil
Ketua MK Suhartoyo (tengah) didampingi Hakim Konstitusi Saldi Isra (kiri) dan Arief Hidayat (kanan) memimpin sidang lanjutan sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi, Senin (1/4/2024). Foto/Arif Julianto
A A A
JAKARTA - Mayoritas pemilih pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mengaku tidak percaya Mahkamah Konstitusi (MK) akan mengeluarkan putusan terkait perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 secara adil. Hal ini ditemukan dalam hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dilakukan pada awal April 2024 ini.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyampaikan bahwa pihaknya ingin mengetahui bagaimana tingkat kepercayaan masing-masing pendukung di Pilpres 2024 terkait apakah MK akan mengeluarkan putusan yang adil. "Pemilih 01 mayoritas tidak percaya bahwa MK akan menghasilkan putusan yang adil," kata Djayadi dalam rilis surveinya yang dilakukan secara daring, Kamis (18/4/2024).

Sebaliknya, kata dia, pemilih pasangan calon nomor urut dua, Prabowo-Gibran menunjukkan kepercayaannya bahwa MK akan memutuskan sidang PHPU Pilpres 2024 itu secara adil. "Sedangkan pemilih 03 terbelah antara yang percaya dan tidak percaya," ujarnya.





Berdasarkan data yang dirilis LSI, terlihat bahwa pemilih pasangan AMIN yang mengaku percaya MK akan memutus secara adil sebesar 38 persen. Sementara, yang tidak percaya sebesar 55 persen.

Pemilih Prabowo-Gibran, yang mengaku percaya sebesar 70 persen. Sedangkan, yang tidak percaya sebesar 17 persen.

Berikutnya, pemilih Ganjar-Mahfud yang mengaku percaya sebesar 37 persen. Sementara, yang tidak percaya MK akan memutus secara adil sebesar 39 persen.

Untuk diketahui, survei nasional dilakukan pada 7-9 April dengan menggunakan wawancara melalui sambungan telepon dengan responden. Pemilihan sampel dilakukan melalui random digit dialing (RDD).

Dengan teknik ini, sampel yang dipilih sebanyak 1.213 responden yang dipilih secara acak. Adapun, margin of error yang dipakai sekitar 2,9%, pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1674 seconds (0.1#10.140)