Jokowi Diminta Tak Anggap Enteng Strategi SBY Kampanyekan Prabowo

Selasa, 20 November 2018 - 10:00 WIB
Jokowi Diminta Tak Anggap Enteng Strategi SBY Kampanyekan Prabowo
Jokowi Diminta Tak Anggap Enteng Strategi SBY Kampanyekan Prabowo
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) baru akan turun gunung mengkampanyekan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mulai Maret 2019 atau satu bulan sebelum Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres).

Menanggapi hal itu, Pakar Komunikasi Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai SBY sudah sangat memahami strategi kampanye. "Dan menurut saya pemilihan waktu adalah pertimbangan yang sangat dia (SBY, red) pahami juga," ujarnya kepada SINDOnews, Selasa (20/11/2018).

Dia berpendapat, dengan turun gunung pada Maret 2019, rakyat akan lebih mudah mengingat. "Kemudian yang kedua, dia menipiskan jeda bila ada serangan-serangan dari pihak lawan," kata pendiri Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (Kedai Kopi) ini.

Namun, dia mengingatkan bahwa kampanye di penghujung memiliki kelemahan. "Salah satu kelemahan melakukan kampanye di ujung-ujung atau mepet di hari Pemilihan, itu nanti kalau ada blunder sulit reborn nya, sulit memperbaikinya. Tapi saya yakin dengan perhitungan pengalaman SBY, dia sudah mempertimbangkan segala hal," katanya.

Dia pun menyampaikan selamat kepada Pasangan Prabowo-Sandk karena mendapatkan tambahan amunisi dari SBY. Kemudian, dia mengingatkan calon petahana Joko Widodo (Jokowi) agar tidak menganggap enteng strategi dari SBY itu.

"Untuk Pak Jokowi ya walaupun Pak SBY sudah 5 tahun berselang, tidak menjadi presiden, tapi menurut saya langkah-langkah yang dilakukan oleh SBY harus tetap diperhitungkan. Sebab, satu-satunya presiden yang mampu dua periode sejak Pemilihan langsung dilakukan, baru SBY," pungkasnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5044 seconds (0.1#10.140)