Longsor di KM 67, Tol Bocimi Tak Bisa Digunakan untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran

Kamis, 04 April 2024 - 11:46 WIB
loading...
Longsor di KM 67, Tol Bocimi Tak Bisa Digunakan untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran
BPJT menyebut longsor di Kilometer (KM) 67 Tol Bogor, Ciawi, Sukabumi (Bocimi) membuat ruas jalan tersebut tidak bisa digunakan untuk arus mudik dan balik Lebaran. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) memastikan telah melakukan evaluasi pascalongsor di Kilometer (KM) 67 Tol Bogor, Ciawi, Sukabumi (Bocimi) , Rabu, 3 April 2024 malam. Longsor mengakibatkan kerusakan hampir satu ruas jalan sehingga berisiko untuk digunakan arus mudik dan balik Lebaran 2024.

“Terkait dengan kerusakan longsor di Bocimi, memang kita sudah mengevaluasi ke sana dan memang agak berat kerusakannya karena ini hampir satu ruas jalan ya,” kata anggota BPJT Unsur Pemangku Kepentingan, Sony Sulaksono Wibowo di KM 29 Posko Command Center Korlantas, Kamis (4/4/2024).

Akibat longsor, Sony mengatakan perbaikan membutuhkan waktu 2 sampai 3 bulan. Oleh karena itu, BPJT mengatakan terlalu berisiko jika digunakan untuk arus mudik dan balik Lebaran.



“Ini kalau kita paksakan perbaikan untuk kegiatan mudik dan balik, saya kira terlalu riskan. Jadi kemungkinan besar kalau pengalaman dari longsor-longsor yang sebelumnya, itu mungkin bisa 2-3 bulan baru bisa diselesaikan ya,” jelas Sony.

Sony meminta kesadaran masyarakat sudah ada alternatif dari Korlantas Polri untuk kendaraan yang dari arah Jakarta menuju Sukabumi dan sebaliknya. “Kita berharap minta kesadaran bahwa pada masyarakat ya untuk tadi ya alternatif yang sudah diberikan ya, untuk melewati ruas jalan tersebut ya.”



Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso mengatakan rekayasa lalu lintas kendaraan telah dilakukan yakni dari arah Jakarta menuju Sukabumi akan dikeluarkan di exit Tol Cigombong, kemudian masuk melalui Parungkuda menuju arah Sukabumi.

Sementara itu, kendaraan dari arah Sukabumi menuju Jakarta akan keluar di exit Parungkuda dan masuk melalui Cigombong. “Demikian juga yang dari arah Sukabumi menuju Jakarta kita keluarkan di exit Parungkuda masuk lagi ke Cigombong, demikian seterusnya. Ini untuk pengamanan jalur yang di titik longsor dan untuk rehabilitasi dari BUJT yang ada,” pungkasnya.

(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1696 seconds (0.1#10.140)