Waspada Rekam Jejak Digital di Internet

Selasa, 26 Maret 2024 - 18:01 WIB
loading...
A A A
Beavola menekankan pentingnya etika digital sebagai prinsip dan nilai yang membimbing perilaku kita saat menggunakan teknologi digital di internet. Hal tersebut mencakup aspek keamanan, privasi, tanggung jawab, dan saling menghormati antarpengguna internet.

Terdapat dua jenis jejak digital, yaitu jejak digital pasif yang tidak berbahaya, dan jejak digital aktif, mencakup data yang kita kirimkan di internet atau platform digital. Kita perlu memiliki kompetensi dalam memahami rekam jejak digital, terutama dalam memahami, mengetahui dan verifikasi data.

”Semua ini penting untuk adik-adik dan kita semua pelajari, di media sosial jangan takut untuk berekspresi dan berkarya, tetapi jangan membuat konten yang tidak menguntungkan diri sendiri dan orang lain. Selalu mengutamakan etika karena ini adalah fondasi kalian untuk sukses di masa depan,” tutup Beavola.

Maraknya kejahatan digital yang kerap terjadi dewasa ini, menjadi keprihatinan Ari Ujianto selaku penggiat literasi dan advokasi sosial. Sebagai narasumber kedua kegiatan webinar, Ari menyampaikan cara menggunakan media digital dengan aman terutama untuk anak. Digital safety perlu diterapkan sedari dini untuk mencegah tersebarnya informasi pribadi ke pihak tidak bertanggung jawab.

Berbicara tentang keamanan digital, Ari menekankan keamanan digital adalah sebuah proses untuk memastikan penggunaan layanan digital, baik secara daring maupun luring yang dapat dilakukan secara aman, tidak hanya untuk mengamankan data yang kita miliki, melainkan juga melindungi data pribadi yang bersifat rahasia.

”Untuk adik-adik, berhati-hatilah dan cerdas dengan jejak digital karena akan berdampak pada masa depan kita. Maka dari itu, selalu lindungi data pribadi di semua platform digital,” tuturnya.

Sejalan dengan paparan Ari, Shinta K Syam sebagai seorang Key Opinion Leader (KOL) juga menyampaikan urgensi menggunakan teknologi secara bijak, terutama untuk anak. Sebagai narasumber ketiga dalam nobar “Waspada Rekam Jejak Digital di Internet", Shinta mengingatkan para pengguna media digital, terutama anak-anak untuk berpegang teguh pada budaya Indonesia.

Tujuan kita adalah sama-sama belajar untuk memahami dan mengetahui seberapa cakap kita dalam bermedia digital, penggunaan internet tidak akan terselenggarakan jika tidak adanya perangkat keras dan perangkat lunak, intinya kita harus memahami device yang kita gunakan.

“Kita dapat mencapai kecakapan digital jika kita tahu dan paham ragam dan perangkat lunak yang menyusun lanskap digital. Mari kita gunakan media sosial kita dengan bijak, bukan hanya untuk meramaikan media digital saja, tetapi kita dapat membuat hal positif dan itu akan bermanfaat bagi kita bersama,” tutup Shinta.

Kegiatan webinar juga diisi dengan sesi tanya jawab antara peserta dan pembicara.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2296 seconds (0.1#10.140)