Perpanjangan Pusat di Daerah, Gubernur Harus Ciptakan Rasa Optimistis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey menegaskan, rasa optimisme sepatutnya dimiliki segenap elemen bangsa. Karena menurutnya, setiap ada kemauan dan rasa optimisme membangun negeri ini, pasti ada jalan keluar.
(Baca juga: Bertambah 800 Orang dalam Sehari, 76.327 Suspek Corona di Indonesia)
"Gubernur sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah, tentu harus patuh terhadap kebijakan Presiden, apalagi di masa pandemi sekarang," tegas Olly, Sabtu (15/8/2020). (Baca juga: Obat Covid-19 Pertama di Indonesia Tinggal Tunggu Izin Edar BPOM)
Olly menyatakan, pemerintah daerah (pemda) tidak perlu ragu untuk menghadirkan inovasi di tengah pandemi virus Corona (Covid-19). Fokus utamanya yakni keselamatan dan kesejahteraan masyarakat di daerah masing-masing. "Pandemi jangan membuat kita mundur, tetapi harus melangkah maju melewati negara-negara lain," ujar Olly.
Olly menambahkan secara terang benderang Presiden menginginkan ada gerakan lebih cepat. Menjadikan krisis akibat pandemi sebagai titik tolak kemajuan bangsa. "Menuju sebuah era baru yang lebih baik, khususnya dari sisi ekonomi," ucap bakal calon gubernur Sulut.
Olly optimistis perekonomian di Sulut mencapai 6% pada 2021. Walau pada triwulan I tahun 2020 mengalami perlambatan dan triwulan II terkontraksi 3,89%, pertumbuhan ekonomi Sulut masih di atas rata-rata nasional. Secara kumulatif pada semester I juga masih bertumbuh positif pada angka 0,38%.
Dia mengungkapkan, dampak Covid-19 memang diperkirakan masih akan berpengaruh terhadap kondisi perekonomian, secara nasional maupun daerah. Karena itu, pendapatan daerah dari dana transfer maupun pendapatan asli daerah (PAD) diperkirakan menurun dengan kondisi normal.
Salah satu langkah yang diupayakan yakni mencari sumber-sumber pendapatan baru antara lain melalui kerja sama pemda dengan badan usaha. Olly menilai pada 2021 kondisi perekonomian daerah sudah mulai membaik.
Sektor pertanian, perikanan kelautan dan kehutanan tetap bertumbuh positif. Ketiga sektor ini diharapkan memberikan kontribusi terbesar terhadap pembentukan struktur perekonomian daerah. Di samping itu sektor pariwisata juga akan terus digalakkan.
"Membangun fasilitas sarana dan prasarana, mulai dari bandara, jalan dan jembatan akses penghubung objek-objek wisata serta persiapan pemberdayaan masyarakat lokal sekitar kawasan wisata," ucap Olly.
Olly pun menyampaikan, selamat memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan RI. Olly mengajak masyarakat Sulut memetik semangat para pendiri bangsa, termasuk pahlawan yang gugur demi membela Tanah Air.
"Kemerdekaan yang dinikmati kita sekarang ini bukan pemberian penjajah, melainkan usaha para pendiri bangsa, dan pahlawan yang telah mendahului kita. Kibarkan bendera merah putih di sudut-sudut kota hingga pelosok desa. Tumbuhan semangat optimisme dan nasionalisme," pungkas Olly.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap dampak pandemi Covid-19 dimanfaatkan dengan baik untuk melangkah ke depan. Menurut Presiden, banyak negara yang mengalami kemunduran, bahkan resei ekonomi terjadi. Presiden mengajak seluruh komponen bangsa berbenah sekaligus menerapkan terobosan pada berbagai bidang.
"Inilah saatnya kita membenahi diri secara fundamental, melakukan transformasi besar, menjalankan strategi besar di bidang ekonomi, hukum, pemerintahan, sosial, kebudayaan, termasuk kesehatan dan pendidikan," kata Presiden saat menyampaikan pidato kenegaraan di Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (14/8/2020).
(Baca juga: Bertambah 800 Orang dalam Sehari, 76.327 Suspek Corona di Indonesia)
"Gubernur sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah, tentu harus patuh terhadap kebijakan Presiden, apalagi di masa pandemi sekarang," tegas Olly, Sabtu (15/8/2020). (Baca juga: Obat Covid-19 Pertama di Indonesia Tinggal Tunggu Izin Edar BPOM)
Olly menyatakan, pemerintah daerah (pemda) tidak perlu ragu untuk menghadirkan inovasi di tengah pandemi virus Corona (Covid-19). Fokus utamanya yakni keselamatan dan kesejahteraan masyarakat di daerah masing-masing. "Pandemi jangan membuat kita mundur, tetapi harus melangkah maju melewati negara-negara lain," ujar Olly.
Olly menambahkan secara terang benderang Presiden menginginkan ada gerakan lebih cepat. Menjadikan krisis akibat pandemi sebagai titik tolak kemajuan bangsa. "Menuju sebuah era baru yang lebih baik, khususnya dari sisi ekonomi," ucap bakal calon gubernur Sulut.
Olly optimistis perekonomian di Sulut mencapai 6% pada 2021. Walau pada triwulan I tahun 2020 mengalami perlambatan dan triwulan II terkontraksi 3,89%, pertumbuhan ekonomi Sulut masih di atas rata-rata nasional. Secara kumulatif pada semester I juga masih bertumbuh positif pada angka 0,38%.
Dia mengungkapkan, dampak Covid-19 memang diperkirakan masih akan berpengaruh terhadap kondisi perekonomian, secara nasional maupun daerah. Karena itu, pendapatan daerah dari dana transfer maupun pendapatan asli daerah (PAD) diperkirakan menurun dengan kondisi normal.
Salah satu langkah yang diupayakan yakni mencari sumber-sumber pendapatan baru antara lain melalui kerja sama pemda dengan badan usaha. Olly menilai pada 2021 kondisi perekonomian daerah sudah mulai membaik.
Sektor pertanian, perikanan kelautan dan kehutanan tetap bertumbuh positif. Ketiga sektor ini diharapkan memberikan kontribusi terbesar terhadap pembentukan struktur perekonomian daerah. Di samping itu sektor pariwisata juga akan terus digalakkan.
"Membangun fasilitas sarana dan prasarana, mulai dari bandara, jalan dan jembatan akses penghubung objek-objek wisata serta persiapan pemberdayaan masyarakat lokal sekitar kawasan wisata," ucap Olly.
Olly pun menyampaikan, selamat memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan RI. Olly mengajak masyarakat Sulut memetik semangat para pendiri bangsa, termasuk pahlawan yang gugur demi membela Tanah Air.
"Kemerdekaan yang dinikmati kita sekarang ini bukan pemberian penjajah, melainkan usaha para pendiri bangsa, dan pahlawan yang telah mendahului kita. Kibarkan bendera merah putih di sudut-sudut kota hingga pelosok desa. Tumbuhan semangat optimisme dan nasionalisme," pungkas Olly.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap dampak pandemi Covid-19 dimanfaatkan dengan baik untuk melangkah ke depan. Menurut Presiden, banyak negara yang mengalami kemunduran, bahkan resei ekonomi terjadi. Presiden mengajak seluruh komponen bangsa berbenah sekaligus menerapkan terobosan pada berbagai bidang.
"Inilah saatnya kita membenahi diri secara fundamental, melakukan transformasi besar, menjalankan strategi besar di bidang ekonomi, hukum, pemerintahan, sosial, kebudayaan, termasuk kesehatan dan pendidikan," kata Presiden saat menyampaikan pidato kenegaraan di Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (14/8/2020).
(maf)