Gerindra Merasa Prabowo Dikepung oleh Suasana

JAKARTA - Partai Gerindra merasa Calon Presiden (Capres) nomor 02 Prabowo Subianto dikepung. Salah satu alasannya karena banyak pengusaha mengaku berat hati membantu pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Kami merasakan bagaimana pengusaha-pengusaha itu dengan berat hati membantu kami dan bersembunyi-sembunyi. Mereka mengatakan, bahwa proyek kami dengan pemerintah APBN atau APBD terancam," kata Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (10/10/2018).

(Baca juga: Ini Strategi Timses Prabowo-Sandi Lokalisir Efek Negatif Hoaks)

Selain itu kata dia, beberapa lembaga survei mengaku enggan membantu Pasangan Prabowo-Sandiaga. Kemudian kata Muzani, beberapa media massa sering kali menampilkan headline tentang penguasa.

"Jadi kami merasa bahwa Prabowo saat ini dikepung, Prabowo tidak boleh dalam suasana survei yang unggul, tidak boleh dalam suasana yang dimungkinkan bisa menang. Pemberitaan Prabowo tidak boleh positif, rakyat yang mendukungnya harus dalam suasana kaya gini dan seterusnya," ucap Muzani.

Imbasnya kata dia, Pasangan Prabowo-Sandiaga sulit meraih kemenangan dalam pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) 2019. "Kami merasa ada upaya pengepungan kepada Pak Prabowo, sehingga kemenangan itu tidak mudah dicapai," tutur wakil ketua MPR ini.