Gugat Hasil Pilpres 2024 di MK, Tim Hukum AMIN Siapkan 190 Pengacara

Kamis, 21 Maret 2024 - 12:00 WIB
loading...
Gugat Hasil Pilpres...
Tim Hukum Nasional Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) menyiapkan sebanyak 190 pengacara untuk mengawal sidang gugatan hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). Foto/Widya
A A A
JAKARTA - Tim Hukum Nasional Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menyiapkan sebanyak 190 pengacara untuk mengawal sidang gugatan hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). Mereka juga akan menyiapkan ahli dan saksi.

Hal ini disampaikan Ketua Tim Hukum Nasional AMIN, Ari Yusuf Amir, seusai menyerahkan gugatan hasil Pilpres 2024 pada Kamis (21/3/2024) di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Gugatan itu resmi diterima MK yang teregistrasi dengan nomor 01-01/AP3-PRES/Pan.MK/03/2024 dan pokok perkara tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024.

"Kita di Tim Hukum AMIN ini terdiri dari 33 provinsi, ribuan pengacara yang tergabung di sana. Tapi karena memang ini Mahkamah Konstitusi-nya juga menyediakan tempat yang terbatas, jadi kita yang tergabung dalam daftar kuasa 190," kata Amir kepada wartawan.

Baca Juga: Anies-Cak Imin Resmi Gugat Hasil Pilpres 2024 ke MK

Selain itu, pihaknya juga akan menyiapkan sejumlah ahli dan saksi. "Nanti di persidangan ya ahli dan saksi kita hadirkan. Kami sudah verifikasi semua saksi, insyaallah nanti saksi-saksinya akan hadir menjelaskan di persidangan," ujarnya.

Diketahui, Tim Hukum Nasional (THN) AMIN mendatangi MK dengan agenda pendaftaran permohonan pembatalan Keputusan KPU Nomor 360/2024 tentang Penetapan Hasil Pemilu 2024 pada Kamis (21/3/2024) pagi.

Turut hadir dalam agenda tersebut Kapten Timnas AMIN Muhammad Syaugi, Co-Captain Timnas AMIN Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong, hingga advokat sekaligus Dewan Pakar THN AMIN Eggi Sudjana. Mereka mendampingi Ketua THN AMIN Ari Yusuf Amir.



"Alhamdulillah hari ini kami resmi mendaftarkan ke Mahkamah Konstitusi melalui online jam satu 1 malam. Kami beserta tim hukum didampingi oleh Kapten Timnas Syaugi," kata Ari Yusuf Amir.

Dia berharap persidangan lancar. "Kami hadir untuk melengkapi berkas yang dilakukan. Alhamdulillah diterima dengan baik dan cukup profesional. Insyaallah proses persidangan akan berjalan," tuturnya.

Berdasarkan hasil penghitungan suara KPU, pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan total suara sebanyak 96.214.691 atau 58,90 persen.

Lalu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat 40.971.906 suara atau 24,94 persen. Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraup 27.040.878 suara atau 16,46 persen.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Soal Isu Pemakzulan...
Soal Isu Pemakzulan Gibran, Anwar Usman Isyaratkan Buka Kotak Pandora Putusan MK
Hakim MK Sebut Permintaan...
Hakim MK Sebut Permintaan Ganti Rugi Miliaran Rupiah ke DPR, Baleg, dan Presiden Tak Lazim
Bawaslu dan MK Diminta...
Bawaslu dan MK Diminta Usut Modus Baru di PSU Pilkada Bengkulu Selatan
7 Gugatan Hasil PSU...
7 Gugatan Hasil PSU Pilkada 2024 Telah Diputus MK, 5 Ditolak dan 2 Lanjut Pemeriksaan
Gugatan PSU Pilkada...
Gugatan PSU Pilkada Puncak Jaya Papua Kandas di MK
Putusan MK Melarang...
Putusan MK Melarang Lembaga Pemerintah Adukan Pencemaran Nama Baik
Anak Gus Dur jadi Salah...
Anak Gus Dur jadi Salah Satu Pemohon Uji Formil UU TNI
Menjaga Sinergi Pengelolaan...
Menjaga Sinergi Pengelolaan Zakat: Menanggapi Gugatan UU No. 23 Tahun 2011
Hasil Coblos Ulang Pilkada...
Hasil Coblos Ulang Pilkada Banjarbaru Kembali Digugat ke MK, Gubernur Muhidin Pastikan Netralitas Aparat
Rekomendasi
5 Taman di Jakarta Resmi...
5 Taman di Jakarta Resmi Beroperasi 24 Jam, Ini Harapan Pramono Anung
Fornas VIII 2025 Targetkan...
Fornas VIII 2025 Targetkan Jadi Festival Olahraga Rekreasi Terbesar Sejagad!
Universitas Kristen...
Universitas Kristen Maranatha Buka Prodi Baru Program Sarjana Arsitektur
Berita Terkini
2 Laksdya TNI Bertugas...
2 Laksdya TNI Bertugas di Lembaga Pemerintah, Nomor 1 Kepala Bakamla
Guru Besar FKUI Prihatin...
Guru Besar FKUI Prihatin soal Kebijakan Kesehatan dan Pendidikan Kedokteran, Ini Respons Kemenkes
Jokowi Berpeluang Jadi...
Jokowi Berpeluang Jadi Caketum PSI, Djarot: Kan Sudah Dipecat PDIP, Jadi Silakan
Soroti RUU KUHAP, Akademisi...
Soroti RUU KUHAP, Akademisi Kritik Pembatasan Interaksi Jaksa dan Penyidik
Korupsi APD Covid-19,...
Korupsi APD Covid-19, Eks Pejabat Kementerian Kesehatan Dituntut 4 Tahun Penjara
Prabowo Bertemu Presiden...
Prabowo Bertemu Presiden Industri Pertahanan Turki, Bahas Penguatan Alutsista
Infografis
5 Fakta 2024 Jadi Tahun...
5 Fakta 2024 Jadi Tahun Kemenangan Rusia di Perang Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved