Rekapitulasi Hasil Pilpres 2024 di Papua Barat Daya Disahkan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) melanjutkan rapat pleno penghitungan Pilpres 2024 di Provinsi Papua Barat Daya, Senin (18/3/2024). Rapat pleno digelar di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat.
Dalam rapat pleno itu, Ketua KPU Provinsi Papua Barat Daya Andarias Kambu memaparkan hasil perolehan suara di Papua Barat Daya. Hasilnya, pasangan calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengungguli pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Prabowo-Gibran mendapatkan suara sebanyak 209.403 suara atau sebesar 58,54 persen kemudian disusul oleh pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar-Mahfud dengan perolehan suara 99.899 atau 27,92 persen . Pasangan Anies-Cak Imin hanya mampu duduk di peringkat ketiga dengan perolehan suara sebanyak 48.405 atau 13,53 persen.
Usai hasil itu dibacakan, Ketua KPU Hasyim Asy'ari langsung mengesahkan hasil itu. Hasyim lantas mengetuk palu penanda suara di Provinsi Papua Barat Daya telah sah.
"Bisa kita sahkan ya? Bismillah sah," kata Hasyim seraya mengetuk palu.
Sebagai informasi, Papua Barat Daya memiliki total daftar pemilih dalam Provinsi ini berjumlah 366.309. Rinciannya yakni daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 350.590. Daftar pemilih tambahan (DPTb) berjumlah 6.633 dan Daftar pemilih khusus (DPK) 9.086.
Adapun, surat suara sah yang masuk terhitung berjumlah 357.707. Sementara suara tidak sah sebanyak 8.602.
Ini merupakan provinsi ke-34 yang hasilnya telah disahkan oleh KPU. Sehingga, masih tersisa empat provinsi lainnya yang belum disahkan.
Provinsi yang hasil rekapitulasinya belum diselesaikan di antaranya Provinsi Jawa Barat, Maluku, Papua Pegunungan dan Papua Induk. Rapat pleno hasil penghitungan suara Provinsi Jawa Barat diagendakan pada malam ini, Senin (18/3/2024), sementara tiga Provinsi lainnya diagendakan pada Selasa (19/3/2024).
Dalam rapat pleno itu, Ketua KPU Provinsi Papua Barat Daya Andarias Kambu memaparkan hasil perolehan suara di Papua Barat Daya. Hasilnya, pasangan calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengungguli pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Prabowo-Gibran mendapatkan suara sebanyak 209.403 suara atau sebesar 58,54 persen kemudian disusul oleh pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar-Mahfud dengan perolehan suara 99.899 atau 27,92 persen . Pasangan Anies-Cak Imin hanya mampu duduk di peringkat ketiga dengan perolehan suara sebanyak 48.405 atau 13,53 persen.
Usai hasil itu dibacakan, Ketua KPU Hasyim Asy'ari langsung mengesahkan hasil itu. Hasyim lantas mengetuk palu penanda suara di Provinsi Papua Barat Daya telah sah.
"Bisa kita sahkan ya? Bismillah sah," kata Hasyim seraya mengetuk palu.
Sebagai informasi, Papua Barat Daya memiliki total daftar pemilih dalam Provinsi ini berjumlah 366.309. Rinciannya yakni daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 350.590. Daftar pemilih tambahan (DPTb) berjumlah 6.633 dan Daftar pemilih khusus (DPK) 9.086.
Adapun, surat suara sah yang masuk terhitung berjumlah 357.707. Sementara suara tidak sah sebanyak 8.602.
Ini merupakan provinsi ke-34 yang hasilnya telah disahkan oleh KPU. Sehingga, masih tersisa empat provinsi lainnya yang belum disahkan.
Provinsi yang hasil rekapitulasinya belum diselesaikan di antaranya Provinsi Jawa Barat, Maluku, Papua Pegunungan dan Papua Induk. Rapat pleno hasil penghitungan suara Provinsi Jawa Barat diagendakan pada malam ini, Senin (18/3/2024), sementara tiga Provinsi lainnya diagendakan pada Selasa (19/3/2024).
(maf)