Ikatan Alumni ITB: Ada Jejak Digital Kriminal di Balik Sirekap
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) Hairul Anas Suaidi melihat ada jejak digital kriminal di balik Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang digunakan KPU pada Pemilu 2024. Hal ini disampaikan Anas dalam diskusi publik bertajuk Sirekap dan Kejahatan Pemilu, Konspirasi Politik' yang digelar Senin (18/3/2024).
“Saya juga melihat ada criminal supreme. Jadi ada jejak digital kriminal dalam data yang saya kumpulkan (di Sirekap)," kata Anas dalam paparannya.
Sejumlah temuan yang diduga kuat bagian dari jejak digital kriminal seperti adanya perubahan angka pada formulir C1, hingga ditemukan adanya penambahan angka-angka bagi paslon tertentu yang berpola pada satu wilayah. "Bahkan di basis orang lain (penambahan angka-angka untuk paslon tertentu), bayangkan," ujarnya.
Anas menyatakan bahwa dia tidak hanya sekadar melempar pernyataan begitu saja. Tapi, ada bukti-bukti yang berhasil dikumpulkan selama Sirekap beroperasi pascapemungutan suara 14 Februari lalu.
"Jadi buktinya ada semua di saya, maka bagaimana saya bisa mendapatkan bukti-bukti ini, karena setiap perubahan, kalau terjadi perubahan yang lama saya simpan, sehingga saya bisa menghitung," pungkasnya.
“Saya juga melihat ada criminal supreme. Jadi ada jejak digital kriminal dalam data yang saya kumpulkan (di Sirekap)," kata Anas dalam paparannya.
Sejumlah temuan yang diduga kuat bagian dari jejak digital kriminal seperti adanya perubahan angka pada formulir C1, hingga ditemukan adanya penambahan angka-angka bagi paslon tertentu yang berpola pada satu wilayah. "Bahkan di basis orang lain (penambahan angka-angka untuk paslon tertentu), bayangkan," ujarnya.
Anas menyatakan bahwa dia tidak hanya sekadar melempar pernyataan begitu saja. Tapi, ada bukti-bukti yang berhasil dikumpulkan selama Sirekap beroperasi pascapemungutan suara 14 Februari lalu.
"Jadi buktinya ada semua di saya, maka bagaimana saya bisa mendapatkan bukti-bukti ini, karena setiap perubahan, kalau terjadi perubahan yang lama saya simpan, sehingga saya bisa menghitung," pungkasnya.
(rca)