Rommy Akui Basis Massa PPP Belum Solid Dukung Jokowi-Ma'ruf

JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy (Rommy) membenarkan bila sebagian basis massa partainya belum solid mendukung Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

Berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia, ada 44,4% pendukung PPP yang memilih pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sementara PPP adalah pendukung Jokowi-Ma'ruf.

Romy mengatakan, belum solidnya dukungan PPP kepada Jokowi-Ma'ruf merupakan pekerjaan rumah yang disisakan oleh Pemilu 2014. Di mana saat itu PPP di bawah kendali Suryadharma Ali mendukung Prabowo.

"Pekerjaan rumah kami untuk memindahkan dan mempercepat jumlah pendukung Pak Jokowi di PPP. Tapi dari sisi mayoritas, mayoritas mendukung Pak Jokowi," ujar Rommy di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (27/9/2018).

Dalam menyelesaikan pekerjaan rumah itu, Rommy menyatakan partainya akan terus mensosialisasikan keberhasilan pemerintah. Rommy menambahkan, para calon anggota legislatif PPP akan menjadi garda terdepan dalam sosialisasi tersebut.

Selain itu, upaya lain yang akan ditempuh PPP adalah mempromosikan sosok KH Ma'ruf Amin sebagai ulama dan kiai kepada basis massa PPP. "Masing-masing partai tidak memiliki coattail effect yang sama. Ada parpol yang sangat diuntungkan dengan mengusung Pak Jokowi. Tetapi bagi PPP sepertinya lebih menguntungkan untuk mengedepankan Kiai Ma'ruf Amin," kata Romy.