Suara Perindo Diduga Dialihkan ke Parpol Lain, Pengamat: Ada Instrumen Kekuasaan

Selasa, 27 Februari 2024 - 11:16 WIB
loading...
Suara Perindo Diduga...
Pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin merespons dugaan pengambilalihan suara partai seperti Partai Perindo, Partai Ummat, dan Partai Gelora ke salah satu parpol agar lolos ke Senayan. Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin merespons dugaan pengambilalihan suara partai seperti Partai Perindo , Partai Ummat, dan Partai Gelora ke salah satu parpol agar lolos ke Senayan dengan melewati ambang batas parlemen 4 persen.

Peluang itu didukung kekuasaan hingga power yang dimiliki Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Yusuf Lakaseng Perindo: Kejanggalan Sirekap Buat Kecurigaan, Bisa Timbulkan Kekacauan

Dia tak menuduh siapa pun oknum yang hendak menghalalkan cara pengambilalihan suara partai yang tidak lolos ke Senayan. Dia mengajak masyarakat menunggu apa yang terjadi ke depan.

"Kita lihat saja nanti apa yang terjadi benar atau tidak dilakukan. Kita harus menunggu apa yang akan terjadi ke depan," kata Ujang, Selasa (27/2/2024).

Pada resmi KPU https://pemilu2024.kpu.go.id/pilegdpr/hitung-suara/dapil per Selasa (27/2/2024) update pukul 09.00 WIB dengan total suara masuk 64 persen yakni suara PSI 2.085.695 atau 2,75 persen.

Sedangkan, suara Partai Perindo 1.001.083 atau 1,32 persen, Partai Ummat 369.486 atau 0,49 persen, dan Partai Gelora 815.493 atau 1,07 persen.

Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pemilu Presiden (TKRPP) sekaligus politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus merasa janggal dengan proses penghitungan suara Pemilu 2024. Apalagi KPU sebelumnya telah memberi perintah ke aparat penyelenggara pemilu ke daerah untuk menghentikan proses rekapitulasi suara di tingkat kecamatan.

Dia menduga penghentian itu didasari partai kecil di lingkungan penguasa yang hendak masuk parlemen. Hal itu dikuatkan setelah dirinya mendapat informasi operasi pengalihan suara Partai Perindo kepada partai lain yang berada di lingkaran Istana.

"Ada kuat kecurigaan upaya tersistematis untuk memenangkan salah satu kontestan Pemilu. Saya dengar kabar ada operasi agar suara partai kecil diambil untuk dialihkan, terutama Partai Perindo, Partai Gelora, dan Partai Ummat," kata Deddy, Kamis (22/2/2024).

Sementara, Juru Bicara Nasional Partai Perindo Abdul Khaliq Ahmad buka suara menyikapi temuan C1 atau C hasil milik Perindo di aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap) KPU blank hingga ditutupi.

Hal itu bisa terjadi apalagi dengan tidak transparan, sehingga bisa saja dugaan pengalihan suara ke parpol atau pasangan calon terjadi.

“Kemungkinan bisa terjadi karena tidak adanya keterbukaan, kemudian orang bisa menduga-duga banyak hal termasuk pengalihan suara parpol atau paslon lain," kata pria yang juga menjabat Ketua Bidang Keagamaan DPP Partai Perindo, Minggu (25/2/2024).
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
DPP Partai Perindo Silaturahmi...
DPP Partai Perindo Silaturahmi ke BPSDM, Jajaki Peluang Kerja Sama Perkuat Kapasitas Legislator
Dukung Penuh Pemberantasan...
Dukung Penuh Pemberantasan Korupsi di Indonesia, Perindo Minta UU BUMN Baru Ditinjau Ulang
Jelang Pemungutan Suara...
Jelang Pemungutan Suara Ulang di Boven Digoel, Michael Sianipar: Perindo Hadir Total
Partai Perindo Mulai...
Partai Perindo Mulai Fokus Kembangkan Kekuatan di Wilayah Urban
Waketum Perindo Minta...
Waketum Perindo Minta Optimalisasi Dana Desa Rp71 Triliun Tepat Sasaran
Partai Perindo Gelar...
Partai Perindo Gelar FGD Bahas Membangun Desa dan Kota yang Lebih Baik
Pengangguran Melonjak...
Pengangguran Melonjak Jadi 7,28 Juta Orang, Perindo Soroti Lemahnya Daya Beli dan Iklim Usaha
Angka Pengangguran Meningkat,...
Angka Pengangguran Meningkat, Ketua DPP Partai Perindo: Pemerintah Perlu Intervensi
Turun Langsung, Anggota...
Turun Langsung, Anggota DPRK Nabire dari Partai Perindo Musa Mallisa Sambangi Korban Kebakaran
Rekomendasi
7 Fakta Penn Badgley,...
7 Fakta Penn Badgley, Salah Satunya Suka Membaca Al Qur'an Meski Bukan Muslim
Mentan Amran Targetkan...
Mentan Amran Targetkan Kaltara Panen Tiga Kali Setahun, Fokus Benahi Irigasi
IPB Buka Sekolah Teknik,...
IPB Buka Sekolah Teknik, 2 Prodi Baru Siap Terima Camaba di Jalur Mandiri
Berita Terkini
PPATK Ungkap Pemain...
PPATK Ungkap Pemain Judi Online Mayoritas Berpenghasilan di Bawah Rp5 Juta
Hakim Mangapul Pemberi...
Hakim Mangapul Pemberi Vonis Bebas Ronnald Tannur Divonis 7 Tahun Penjara
Akselerasi Swasembada...
Akselerasi Swasembada Pangan, Kementan Dorong Perlindungan Varietas Tanaman
Prabowo Panggil Sejumlah...
Prabowo Panggil Sejumlah Menteri ke Istana, Bahas Koperasi Merah Putih
Ganjar Kembali Hadiri...
Ganjar Kembali Hadiri Sidang Hasto: Tetap Semangat, Tidak Kendor
Malam Ini di INTERUPSI...
Malam Ini di INTERUPSI Prabowo: Saya Bukan Boneka Jokowi Bersama Anisha Dasuki dan Narasumber Kredibel, Live di iNews
Infografis
Warren Buffett Sebut...
Warren Buffett Sebut Dolar AS Sedang Menuju ke Neraka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved