Yusuf Lakaseng Perindo: Kejanggalan Sirekap Buat Kecurigaan, Bisa Timbulkan Kekacauan

Selasa, 27 Februari 2024 - 00:28 WIB
loading...
Yusuf Lakaseng Perindo:...
Ketua DPP Bidang Politik Partai Perindo Yusuf Lakaseng memberikan keterangan mengenai Sirekap KPU yang membingungkan. Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Polemik timbul setelah ada kejanggalan di Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap) Komisi Pemilihan Umum (KPU) seperti hilangnya atau tertutupnya formulir model C1 Plano atau catatan hasil penghitungan suara Pemilu 2024.

Ketua DPP Bidang Politik Partai Perindo Yusuf Lakaseng mengaku sama sekali tidak mengerti mengapa Sirekap ini begitu membingungkan karena berbeda hasilnya dengan di lapangan.

"Menimbulkan mispersepsi dan kekacauan seperti ini, padahal di lapangan sih nggak ada masalah," ujar Yusuf dalam program iNews Room, Senin (26/2/2024).



Sampai sekarang proses penghitungan suara berjenjang terus berjalan. Untuk tahapan jika di tingkat kecamatan sudah, setelah selesai kecamatan akan naik lagi ke tingkat kabupaten/kota seterusnya dan provinsi sampai di pusat.

"Tapi yang menimbulkan kecurigaan ini adalah angka yang berubah di Sirekap. Saya pribadi nih misalnya Caleg DPRD di Sulawesi Tengah, pada tanggal 18 perolehan saya tercatat 11.700 sekian, tapi sehari setelahnya langsung berubah jadi 7.000 kemudian 6.000," ungkapnya.

Sehingga, ada kecurigaan bahwa jangan-jangan memang Sirekap ini merupakan satu alat kecurangan karena terbukti ketika sedang bermasalah dihentikan proses rekapitulasi di tingkat kecamatan.

"Kita tahu sendiri kalau dihentikan seperti itu banyak 'setan' yang akan menggerogoti kotak suara itu yang nantinya akan terjadi kecurangan secara sistematis," kata Yusuf.

Padahal, yang diharapkan sebelumnya adalah Sirekap menjadi alat bantu untuk akuntabilitas dan transparansi hasil pemilu agar kemudian publik bisa memantau, melihat, dan mengetahui sehingga ini betul-betul pemilu yang berintegritas. "Tapi, yang kita dapatkan malah sebaliknya," ucapnya.

Dari tim internal, Yusuf mengaku hasil suara masih beragam karena di dalam tubuh partai sedang masa rekapitulasi juga karena berdasarkan C hasil tersebut. Tetapi, saksi Perindo juga ada di setiap penghitungan berjenjang mulai dari TPS sampai di pusat.

"Makanya menurut kita sih kalau Sirekap bermasalah, menimbulkan kekacauan begini mendingan dia di take down saja nggak usah dipake karena toh setiap partai punya saksi di setiap penghitungan berjenjang manual yang dibikin KPU," ujarnya.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gelar Konsolidasi Hadapi...
Gelar Konsolidasi Hadapi Pemilu 2029, Partai Perindo Matangkan Strategi Politik
DPP dan DPW Partai Perindo...
DPP dan DPW Partai Perindo se-Jakarta Gelar Konsolidasi Hadapi Pemilu 2029
Hadiri Peluncuran Puspa...
Hadiri Peluncuran Puspa Daya, Keluarga Korban Kekerasan Seksual Akui Advokasi Perindo Gratis
Peringatan Hari Kartini,...
Peringatan Hari Kartini, Perindo Dorong Perempuan Berani Bersuara
Perindo Luncurkan Puspa...
Perindo Luncurkan Puspa Daya, Organisasi Sayap yang Fokus pada Perlindungan Perempuan, Anak, dan Disabilitas
Partai Perindo Anggap...
Partai Perindo Anggap Jawa Barat Sangat Penting untuk Segera Digarap Demi Menang Pemilu 2029
8 Daerah Gelar Pemungutan...
8 Daerah Gelar Pemungutan Suara Ulang Pilkada 2024 pada 19 April, Ini Daftarnya
Partai Perindo Panaskan...
Partai Perindo Panaskan Mesin Politik Hadapi Pemilu 2029, Banten Jadi Titik Awal
9 Daerah Gelar Pilkada...
9 Daerah Gelar Pilkada Ulang, Wamendagri Ajak Para Pihak Terima Hasil Penghitungan Suara
Rekomendasi
AI Jadi Kunci LG untuk...
AI Jadi Kunci LG untuk Menguasai Pasar Peralatan Rumah Tangga di Asia
Apartemen di Kemayoran...
Apartemen di Kemayoran Kebakaran, Api Terlihat di Balkon
Scooter Prix 2025: Pertarungan...
Scooter Prix 2025: Pertarungan Skuter Makin Sengit dengan Total Hadiah Lebih dari Rp1 Miliar!
Berita Terkini
Jebolan Sepa dan Akpol...
Jebolan Sepa dan Akpol 1993 Tembus Bintang 3 Polri, Nomor 1 Wakil Kepala BSSN
3 jam yang lalu
Laporkan Ahmad Dhani...
Laporkan Ahmad Dhani ke Bareskrim, Rayen Pono Bawa 3 Bukti
8 jam yang lalu
Ahmad Dhani Dilaporkan...
Ahmad Dhani Dilaporkan ke Bareskrim terkait Dugaan Penghinaan Marga
8 jam yang lalu
Prabowo Perintahkan...
Prabowo Perintahkan Menteri Rapatkan Barisan, Cak Imin Sangkal terkait Pemilu 2029
8 jam yang lalu
Revisi UU LLAJ Dinilai...
Revisi UU LLAJ Dinilai Bisa Jadi Solusi Tertibkan Truk ODOL
8 jam yang lalu
Presiden Prabowo dan...
Presiden Prabowo dan Mentan Amran Pimpin Tanam Padi Serentak di 14 Provinsi
9 jam yang lalu
Infografis
Kapasitas Pembangkit...
Kapasitas Pembangkit Listrik Panas Bumi Indonesia Bisa Salip AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved