Pengamat Ungkap Golkar Bisa Nangkring di Posisi Kedua Real Count KPU

Selasa, 20 Februari 2024 - 18:20 WIB
loading...
Pengamat Ungkap Golkar...
Partai Golkar menduduki peringkat kedua real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU). Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Partai Golkar menduduki peringkat kedua real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kesuksesan Golkar tidak lepas dari komitmennya melanjutkan program Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Tercatat hingga pukul 10.00 WIB, Selasa (20/2/2024) di website pemilu2024.kpu.go.id, perolehan suara Golkar mencapai 9.580.020. Suara itu berasal dari penghitungan di 477.532 dari 823.236 TPS atau 58,01 persen.

Manajer Riset dan Program The Indonesian Institute Center for Public Policy Research Arfianto Purbolaksono menganalisa kesuksesan Golkar di Pemilu 2024 meski tak mengusung kadernya sebagai calon presiden atau calon wakil presiden.



"Tapi, soliditas internal Partai Golkar cukup yakinkan ke publik untuk memilih partai tersebut. Ini catatan tersendiri karena perlihatkan kesiapan Partai Golkar mengarungi kompetisi di Pemilu 2024," ujar Arfianto.

Diketahui, pada Pemilu 2019 Golkar hanya mendapat suara 12,31%. Sedangkan pada 2024 berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count lembaga Indikator, Golkar mendapat suara sekitar 14,97%.

Dia menilai kunci kesuksesan Golkar adalah menempatkan caleg yang tepat sehingga caleg-caleg tersebut berhasil meningkatkan suara Golkar.

"Banyak tokoh-tokoh yang disiapkan Golkar jadi caleg per dapil itu berdampak pada suara Golkar naik signifikan. Ini harus dilihat strategi Golkar untuk mengusung caleg yang punya popularitas," ujarnya.

Faktor kesuksesan Golkar lainnya adalah mengusung capres cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Pasangan tersebut mengusung untuk melanjutkan program Jokowi.

Arfianto menambahkan narasi melanjutkan inilah yang mempengaruhi suara Golkar. Masyarakat menilai kinerja Jokowi baik. "Penerimaan masyarakat, penilaian terhadap kinerja presiden tinggi, narasi melanjutkan itu kunci penting mendapatkan suara dari masyarakat," katanya.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1288 seconds (0.1#10.140)