Eep Saefulloh Usulkan Quick Count di TV Dihilangkan: Ganti Real Count KPU

Minggu, 18 Februari 2024 - 09:45 WIB
loading...
Eep Saefulloh Usulkan...
Pendiri PolMark Indonesia, Eep Saefulloh Fatah. FOTO/YOUTUBE TANGKAPAN YOUTUBE Keep Talking
A A A
JAKARTA - Pendiri PolMark Indonesia, Eep Saefulloh Fatah mengusulkan agar seluruh televisi tidak lagi menampilkan quick count Pilpres 2024. Sebagai gantinya, televisi menampilkan real count Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Saya ingin usulkan agar seluruh televisi menurunkan hasil quick count itu, tidak lagi memuatnya. Cukup pada hari pertama pemilu quick count ditayangkan," kata Eep melalui saluran YouTube Keep Talking, Minggu (18/2/2024).

Eep menjelaskan, quick count berfungsing untuk memperkirakan hasil pemilu saja. Kini, pihak TV bisa menggantinya quick count dengan real count.



"Lalu ruang kosong yang tersedia di layar-layar TV yang tinggalkan oleh hasil quick count itu diganti hitung cepat yang dilakukan oleh KPU," katanya.

"Saya imbau TV untuk membuat perhitungan dari detik ke detik, dari menit ke menit, dari jam ke jam yang dilakukan oleh KPU, sekaligus memberikan kesempatan pada KPU untuk melakukan pertanggungjawaban pada publik sekaligus memberikan hak informasi yang memang dimiliki oleh semua pemilih yang sedang menunggu hasil dari perjuangan mereka masing2 untuk dihitung secara layak," katanya.

Eep juga mengingatkan agar KPU bertanggung jawab memberikan verifikasi dengan menunjukkan gambar C1 plano yang bisa diakses publik.

Baca juga: Cyberity Ungkap Layanan Cloud Sirekap Milik Alibaba, Lokasi Server di China, Prancis, dan Singapura
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ganjar-Mahfud Kalah...
Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres 2024, Megawati: Ini Rekayasa dari Mana Pelajarannya?
Setara Institute Nilai...
Setara Institute Nilai Kualitas Demokrasi Pilpres dan Pilkada 2024 Rendah
Habib Rizieq Bicara...
Habib Rizieq Bicara Hasil Pilpres dan Pilkada 2024, Ini Katanya
Momen Akrab Anies dan...
Momen Akrab Anies dan Ganjar Bertemu, Netizen: Menyala Pak!
Hasil Pilkada Jakarta...
Hasil Pilkada Jakarta 2024, Gerindra Tunggu Real Count KPU
Hasil Quick Count LSI...
Hasil Quick Count LSI Denny JA di 7 Pilkada: DKI Jakarta Belum Bisa Ditentukan Pemenangnya
Trump akan Dihukum terkait...
Trump akan Dihukum terkait Pemilihan Umum 2020 Jika Tidak Menang Pilpres 2024
QC Poltracking Paling...
QC Poltracking Paling Presisi di Pilgub Kepri, Hanya Selisih 0,01% dari Hasil Resmi KPU
Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati...
Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Ditetapkan Pemenang Pilkada Sulsel 2024
Rekomendasi
Hari Museum Internasional...
Hari Museum Internasional 2025, Ketua AMI: Kepedulian Terhadap Warisan Budaya
Dukungan Shopee untuk...
Dukungan Shopee untuk Hidup Penuh Makna lewat Kisah Inspiratif Dhatu Rembulan & UMKM Lokal
Grand Final Indonesian...
Grand Final Indonesian Idol XIII: Saatnya Menentukan Juara! Streaming Result & Reunion di VISION+
Berita Terkini
Ganjar Paparkan 3 Kesimpulan...
Ganjar Paparkan 3 Kesimpulan Pembekalan Kepala Daerah, Tata Kelola Pemerintahan hingga Agenda PDIP
Belum Capai Target,...
Belum Capai Target, Menkes Bakal Gencarkan Cek Kesehatan Gratis di Sekolah Mulai Juli
Kenang Peristiwa Nakbah,...
Kenang Peristiwa Nakbah, FoP Ajak Dunia Internasional Bela Palestina
Terungkap, Ini Alasan...
Terungkap, Ini Alasan Pramono-Doel Tak Ikut Pembekalan Kepala Daerah PDIP
6 Syarat Menjadi Jaksa...
6 Syarat Menjadi Jaksa Agung, Nomor 4 Harus Berijazah Sarjana Hukum
Megawati Foto Bersama...
Megawati Foto Bersama Kepala Daerah dari PDIP di Sekolah Partai, Pramono-Doel Tak Tampak
Infografis
13 Orang Meninggal Akibat...
13 Orang Meninggal Akibat Insiden Pemusnahan Amunisi di Garut
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved