Bhabinkamtibmas-Babinsa Ujung Tombak Penegakkan Protokol Kesehatan di Daerah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pam dan Gakkum Satgas Penanganan Covid-19, Kolonel Chk Aloysius Agung menegaskan Bhayangkara Pembina Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan Babinsa (Bintara Pembina Desa) merupakan ujung tombak penegakkan protokol kesehatan di daerah.
Pasalnya, penerapan protokol kesehatan merupakan sesuatu yang baru bagi masyarakat di daerah. “Ini kan masih sesuatu yang baru nih, buat kita yang dari kota besar oke, tapi begitu kita ke daerah-daerah dan yang bisa menilai itu adalah peran dari aparat di wilayah dalam hal ini ujung tombaknya adalah Bhabinkamtibmas Babinsa,” katanya dalam diskusi di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Kamis (13/8/2020). (Baca juga: Kapolri Perintahkan Personel Polri Bantu Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan Covid-19)
Aloy mengatakan Bhabinkamtibmas dan Babinsa bisa memberikan kesadaran untuk disiplin protokol kesehatan melalui kearifan lokal di daerah masing-masing. “Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang bisa menilai kearifan lokal seperti apa yang bisa kita angkat di daerah. Itu yang kita gali, yang akan kita perkuat sehingga masyarakat benar-benar paham apa sih 3M, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak,” katanya. (Baca juga: Inpres Jokowi Jangan Hanya Menjadi Macan Kertas)
Aloy mengatakan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga telah menginstruksikan Babinsa untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat terkait dengan adaptasi kebiasaan baru. “Perlu kami sampaikan juga bahwa Panglima TNI sedang mengumpulkan Babinsa menyampaikan tugasnya bahwa peran kita di sini adalah memberikan kesadaran kepada masyarakat terkait dengan adaptasi kebiasaan baru,” kata Aloy.
Aloy menambahkan, adapun prosedur keikutsertaan Babinsa dalam kegiatan ini adalah dengan mem-backup personel wilayah baik TNI, Polri beserta Pemda dan Satpol PP. “Sehingga sasaran kita tujuan kita untuk membiasakan agar kehidupan yang sekarang ini mereka sudah tidak kaget lagi menggunakan masker, tidak kaget lagi cuci tangan dan menjaga jarak. Ini yang kita selalu lakukan agar kembali lagi masyarakat sadar di lapangan,” tambah Aloy.
Lihat Juga: TNI Bentuk Satgas Tindak Prajurit Terlibat Judi Online, Narkoba, Penyelundupan, dan Korupsi
Pasalnya, penerapan protokol kesehatan merupakan sesuatu yang baru bagi masyarakat di daerah. “Ini kan masih sesuatu yang baru nih, buat kita yang dari kota besar oke, tapi begitu kita ke daerah-daerah dan yang bisa menilai itu adalah peran dari aparat di wilayah dalam hal ini ujung tombaknya adalah Bhabinkamtibmas Babinsa,” katanya dalam diskusi di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Kamis (13/8/2020). (Baca juga: Kapolri Perintahkan Personel Polri Bantu Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan Covid-19)
Aloy mengatakan Bhabinkamtibmas dan Babinsa bisa memberikan kesadaran untuk disiplin protokol kesehatan melalui kearifan lokal di daerah masing-masing. “Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang bisa menilai kearifan lokal seperti apa yang bisa kita angkat di daerah. Itu yang kita gali, yang akan kita perkuat sehingga masyarakat benar-benar paham apa sih 3M, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak,” katanya. (Baca juga: Inpres Jokowi Jangan Hanya Menjadi Macan Kertas)
Aloy mengatakan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga telah menginstruksikan Babinsa untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat terkait dengan adaptasi kebiasaan baru. “Perlu kami sampaikan juga bahwa Panglima TNI sedang mengumpulkan Babinsa menyampaikan tugasnya bahwa peran kita di sini adalah memberikan kesadaran kepada masyarakat terkait dengan adaptasi kebiasaan baru,” kata Aloy.
Aloy menambahkan, adapun prosedur keikutsertaan Babinsa dalam kegiatan ini adalah dengan mem-backup personel wilayah baik TNI, Polri beserta Pemda dan Satpol PP. “Sehingga sasaran kita tujuan kita untuk membiasakan agar kehidupan yang sekarang ini mereka sudah tidak kaget lagi menggunakan masker, tidak kaget lagi cuci tangan dan menjaga jarak. Ini yang kita selalu lakukan agar kembali lagi masyarakat sadar di lapangan,” tambah Aloy.
Lihat Juga: TNI Bentuk Satgas Tindak Prajurit Terlibat Judi Online, Narkoba, Penyelundupan, dan Korupsi
(cip)