Tagar Indonesia Gelap Trending di Medsos, Begini Respons PSI

Senin, 24 Februari 2025 - 19:50 WIB
loading...
Tagar Indonesia Gelap...
Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merespons tanda pagar (tagar) Indonesia Gelap yang trending topic di media sosial beberapa hari lalu. PSI mengajak semua pihak untuk bicara dengan data dalam memotret keadaan.

“Di luar sana, sejumlah orang bicara soal #IndonesiaGelap. Mereka bicara berdasarkan apa? Berdasarkan data? Kami sangat ragu. Karena, kalau berangkat dari data, Indonesia sangat cerah,” kata Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman dalam keterangan tertulis, Senin (24/2/2025).

Dia memberikan contoh, pertumbuhan ekonomi Indonesia berkisar di 5 persen. Sementara, banyak negara lain hanya mampu membukukan pertumbuhan sebesar 2,5 persen sampai 3,5 persen.





"Pertumbuhan 5 persen itu masih jauh lebih tinggi dari banyak negara. Kita tahu, pertumbuhan ekonomi yang tinggi menunjukkan iklim berbisnis dan tingkat penyerapan tenaga kerja yang bagus,” ujar Andy.

Dia menambahkan, data juga menunjukkan bahwa inflasi sangat terkendali dalam rentang 1,5 persen hingga 3,5 persen, sehingga daya beli masyarakat tidak terganggu. “Januari kemarin bahkan kita mengalami deflasi sebesar 0,76 persen. Ini capaian terbesar dalam 25 tahun terakhir,” katanya.

Dia melanjutkan, data lain menurut laporan IMF, perekonomian Indonesia kini menempati peringkat ke-8 dunia berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB). Dengan PDB USD 4,66 triliun (sekitar Rp 75,4 kuadriliun), Indonesia melampaui negara-negara seperti Prancis dan Inggris.

“Pencapaian ini merefleksikan bahwa Indonesia tetap mantap melaju di tengah situasi global yang dinamis, menjadikan kita sebagai salah satu sentral perekonomian di Asia dan dunia. Jadi di mana gelapnya? Ayo kita bicara dengan data,” pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Nasdem Hormati Keputusan...
Nasdem Hormati Keputusan Jokowi jika Bergabung dengan PSI
Menakar Peluang Jokowi...
Menakar Peluang Jokowi Gabung PSI
Respons Sinyal Jokowi...
Respons Sinyal Jokowi Gabung PSI, Golkar Yakin Punya Hitungan Politik sebelum Menentukan
Menakar Peluang Kolaborasi...
Menakar Peluang Kolaborasi Politik Jokowi dan PSI Menuju 2029
Mengungkap Dampak dan...
Mengungkap Dampak dan Implikasi Sosial Indonesia Gelap
Mudik Gratis Bareng...
Mudik Gratis Bareng PSI Berangkatkan Ratusan Pemudik
Bahas RUU KUHAP dan...
Bahas RUU KUHAP dan RUU Kejaksaan, Petisi Ahli: Untuk Kebaikan Hukum di Indonesia
Jubir PSI Anggap Tudingan...
Jubir PSI Anggap Tudingan Deddy Sitorus ke Jokowi Fitnah
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Rekomendasi
Mentan Amran: Operasi...
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
Kemeriahan Malam Takbiran...
Kemeriahan Malam Takbiran di Jalur Mudik Pantura Karawang
Berita Terkini
Idulfitri 1446 Hijriah,...
Idulfitri 1446 Hijriah, Prabowo: Momen Suci untuk Saling Memaafkan
2 jam yang lalu
Prabowo Maknai Hari...
Prabowo Maknai Hari Raya Nyepi sebagai Momen Refleksi dan Kedamaian Bangsa
3 jam yang lalu
Jokowi Akan Salat Idulfitri...
Jokowi Akan Salat Idulfitri di Dekat Rumah, Tak Jadi di Masjid Istiqlal
4 jam yang lalu
Dihadiri Prabowo-Gibran,...
Dihadiri Prabowo-Gibran, Ini Jadwal Pelaksanaan Salat Idulfitri 1446 H di Masjid Istiqlal
5 jam yang lalu
Misi Kemanusiaan TNI...
Misi Kemanusiaan TNI ke Myanmar, Helikopter Super Puma hingga Kapal Rumah Sakit Dikerahkan
5 jam yang lalu
Idulfitri 1446 H, Menag:...
Idulfitri 1446 H, Menag: Momentum Tingkatkan Sinergi dan Cegah Korupsi
5 jam yang lalu
Infografis
Benarkah Kapal Nabi...
Benarkah Kapal Nabi Nuh Kayunya Berasal dari Indonesia?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved