Pertemuan Presiden dengan Surya Paloh Diduga untuk Redam Isu Hak Angket Bansos

Senin, 19 Februari 2024 - 18:02 WIB
loading...
Pertemuan Presiden dengan...
Pemerhati Pemilu 2024, Ray Rangkuti (peci hitam). Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerhati Pemilu 2024, Ray Rangkuti menduga pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh untuk meredam bergulirnya isu hak angket bantuan sosial (bansos) di DPR oleh partai politik nonkoalisi Prabowo-Gibran.

Ray melihat, salah satu agenda yang akan disampaikan oleh partai-partai di luar Partai politik pengusung pasangan Prabowo-Gibran besar kemungkinan akan menggulirkan hak angket terkait dugaan adanya penggunaan bansos demi kepentingan elektoral. Di mana, presiden terlibat langsung dalam pemberian bansos dimaksud.

Menurutnya, potensi ini besar karena partai-partai yang tidak mendukung pasangan Prabowo-Gibran jika ditotalkan jumlahnya mencapai 314 kursi atau mayoritasnya di DPR.

"Oleh karena itulah, untuk mungkin tidak terjadi dan terlaksananya hak angket itu, salah satu ya meminta pengertian dari Nasdem mungkin kalo hak angket nanti tetap berlangsung, setidaknya Nasdem tidak terlibat di dalamnya," kata Ray, Senin (19/2/2024).

Baca juga: Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh Berlangsung 1 Jam

Dia pun menyinggung salah satu pernyataan presiden pasca pertemuannya dengan Surya Paloh menyebut bahwa pertemuan itu semacam jembatan. Ray menafsirkan, Nasdem diminta atau diharapkan oleh Presiden Jokowi agar dapat menjadi penjembatan bagi upaya meredam kemungkinan lahirnya hak angket tersebut.

Di sisi lain, dia berpandangan bahwa hak angket ini memang penting. Pasalnya, ini kali pertamanya melihat di dalam pelaksanaan pemilu sebuah penggunaan uang negara dalam hal ini adalah bansos yang sedikit banyak, diindikasinya berimplikasi terhadap elektoral, terhadap kenaikan suara.

Pada saat bersamaan, saat ini terjadi lonjakan harga beras, bahkan berasnya sendiri dalam hal ini beras premium mulai jarang ditemukan di pasaran. Ray mengatakan, ada yang menyebut ini berhubungan dengan gencarnya pembagian bansos yang dilakukan oleh presiden menjelang Pilpres yang kemarin.

"Artinya situasi yang sekarang ini, memiliki dasar yang cukup bagi DPR untuk menggunakan hak pilih karena kenyataannya penggunaan bansos demi kepentingan elektoral itu diduga berimplikasi serius terhadap elektabilitas paslon tertentu, dan saat bersamaan ada kelangkaan atau setidaknya ada harga yang naik dari beras yang tengah beredar di masyarakat," ujarnya.

Oleh karenanya, ia menduga pertemuan antara Surya Paloh dan Presiden Jokowi salah satunya adalah untuk mengharapkan Nasdem jika nanti hak angket ini digulirkan, tidak termasuk dalam bagian yang mendorongnya.

"Dan Nasdem sendiri akan menjadi jembatan bagi partai-partai lain yang diharapkan juga tidak ikut serta menggulirkan hak angket untuk melihat apakah ada benar-benar penggunaan bansos demi kepentingan elektoral," pungkasnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Megawati Sentil Kader...
Megawati Sentil Kader PDIP Babak Belur di Pemilu 2024
Penutupan Program Remaja...
Penutupan Program Remaja Bernegara, Surya Paloh: Saya Titipkan Bangsa Ini
Respons Mahfud MD soal...
Respons Mahfud MD soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, Jadi Presidennya Tetap Sah
Puan dan Jokowi Duduk...
Puan dan Jokowi Duduk Satu Meja, Guntur Romli Ungkit Pemecatan
Buka Puasa Bersama,...
Buka Puasa Bersama, Jokowi dan Surya Paloh Kompak Tanya RUU TNI ke Puan
Momen Jokowi dan Puan...
Momen Jokowi dan Puan Duduk Satu Meja saat Buka Puasa Bersama di Nasdem Tower
Ini Riwayat Pendidikan...
Ini Riwayat Pendidikan Seluruh Presiden Indonesia, Sudah Tahu?
Jokowi Apresiasi Pertemuan...
Jokowi Apresiasi Pertemuan Prabowo-Megawati
Presiden Prabowo Melayat...
Presiden Prabowo Melayat Uskup Petrus, Gibran Bagi-Bagi THR di Rumah Jokowi
Rekomendasi
AHY: Kerja Sama Multilateral...
AHY: Kerja Sama Multilateral Mulai Ditinggalkan Imbas Perang Tarif AS
Hindari Ganguan Mental,...
Hindari Ganguan Mental, Banyak Orang Kembali ke HP Jadul
Syarat dan Cara Daftar...
Syarat dan Cara Daftar PPG Dalam Jabatan Guru Madrasah 2025, Sudah Dibuka!
Berita Terkini
Upaya Jaksa Tebo Febrow...
Upaya Jaksa Tebo Febrow Perjuangkan Hak-hak Dasar Suku Anak Dalam
IDI Minta Menkes Perbaiki...
IDI Minta Menkes Perbaiki Komunikasi Publik Buntut Celetukan Ukuran Celana di Atas 33 Lebih Cepat Menghadap Allah
Manik Marganamahendra...
Manik Marganamahendra Raih Penghargaan Global Young Ambassador of the Year 2025
Projo Sebut Jokowi Bakal...
Projo Sebut Jokowi Bakal Ambil Keputusan Politik Dalam Waktu Dekat
Bantu Pulangkan PMI...
Bantu Pulangkan PMI Terlantar di Turki, DPD RI: Pekerja Migran Harus Dilindungi
Muhammadiyah Setuju...
Muhammadiyah Setuju Kejagung Ambil Alih Kasus Pagar Laut
Infografis
Pakistan Perintahkan...
Pakistan Perintahkan Militer untuk Membalas Serangan India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved