Temuan Migrant Care: Uya Kuya Kampanye di Hari Pencoblosan

Sabtu, 17 Februari 2024 - 15:56 WIB
loading...
Temuan Migrant Care:...
Caleg DPR dari PAN Uya Kuya diduga melakukan pelanggaran Pemilu 2024 berdasarkan temuan Migrant Care. Foto/Instagram Uya Kuya
A A A
JAKARTA - Direktur Migrant Care Wahyu Susilo mengungkap pihaknya menemukan adanya dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh salah satu kontestan yaitu Uya Kuya dari Partai Amanat Nasional (PAN). Wahyu mengatakan, dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh Uya Kuya itu adalah melakukan kampanye pada saat hari pencoblosan.

“Kami juga menemukan pelanggaran terhadap kontestan pemilu. Seperti di Malaysia, kami juga akan melaporkan ke Bawaslu ya tindak pelanggaran pidana pemilu karena melakukan kampanye pada hari pencoblosan itu dilakukan oleh Uya Kuya, oleh Uya Kuya di depan orang-orang yang melakukan registrasi di TPS di Dapil WTC,” kata Wahyu dalam diskusi ‘Jaga Pemilu’ yang disiarkan melalui Zoom, Sabtu (17/2/2024).

Wahyu juga menceritakan, ketika melakukan pemantauan bersama Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja, juga menemukan banyaknya warga negara Indonesia (WNI) yang memiliki paspor baru tetapi masih terdaftar di paspor yang lama.





“Di lapangan juga banyak DPT-DPT itu orang yang sudah pulang ke Tanah Air masih dikirimi surat. Kami di pemantauan di WTC (World Trade Centre) bersama Pak Rahmat Bagja (Ketua Bawaslu) mendapati teman-teman dengan paspor baru, nomor baru tidak terdaftar di DPT, tapi dia malah terdaftar di paspor yang lama, itu ribuan,” ungkapnya.

Lebih jauh, ia menuturkan sebanyak 70 ribu WNI di Hong Kong gagal menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024. Sementara, kata dia, untuk di Malaysia ratusan ribu WNI tidak terdaftar di DPT yang semestinya.

“Pada saat menjelang pemungutan suara di Kuala Lumpur di mana ada ratusan ribu orang mencoba masuk di Dapil WTC karena ternyata sebagian besar mereka tidak terdaftar di DPT,” ujarnya.

“Di Hong Kong ada 70 ribu orang tidak bisa mendapatkan hak pilihnya, karena di Hong Kong ada perubahan mendadak dari mekanisme TPS ke mekanisme pos ini juga menimbulkan kericuhan,” pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Buka Rapim TNI, Panglima...
Buka Rapim TNI, Panglima Agus Apresiasi Jajarannya Jaga Situasi Kondusif Pemilu 2024
KPU-Bawaslu Jakarta...
KPU-Bawaslu Jakarta Dapat Skor Indeks Kepatuhan Etik Penyelenggara Pemilu Terendah
Dipanggil MKD DPR Gegara...
Dipanggil MKD DPR Gegara Bikin Konten Kebakaran di Los Angeles, Uya Kuya: Siap Banget!
Panen Kritik usai Ngonten...
Panen Kritik usai Ngonten Depan Rumah Korban Kebakaran di LA, Uya Kuya: Gue Udah Kebal
Uya Kuya Bikin Malu,...
Uya Kuya Bikin Malu, Mahkamah Kehormatan Dewan Layak Memberi Sanksi
Uya Kuya Bakal Diperiksa...
Uya Kuya Bakal Diperiksa MKD Buntut Ngonten di Depan Rumah Korban Kebakaran Los Angeles
Danny Pomanto-Azhar...
Danny Pomanto-Azhar Arsyad Siap Buktikan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu ke MK
PKB Sukses Raih 16 Juta...
PKB Sukses Raih 16 Juta Suara, Rustini Muhaimin Apresiasi Kinerja Perempuan Bangsa
Deretan Artis yang Menjadi...
Deretan Artis yang Menjadi Anggota DPR dan DPD, Lengkap dengan Perolehan Suara
Rekomendasi
Samsung Siap Luncurkan...
Samsung Siap Luncurkan Peralatan Rumah Tangga Berteknologi AI
Klasemen Grup C Kualifikasi...
Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Posisi Timnas Indonesia Merosot!
Ukraina Serang Lapangan...
Ukraina Serang Lapangan Udara Pesawat Pengebom Nuklir Rusia, Ini Videonya
Berita Terkini
Menag Tolak Tegas Praktik...
Menag Tolak Tegas Praktik Suap dalam Promosi Jabatan
22 menit yang lalu
Daftar 18 Kolonel TNI...
Daftar 18 Kolonel TNI Pecah Bintang Setelah Mutasi Maret 2025, Sebentar Lagi Naik Pangkat Jadi Pati TNI
40 menit yang lalu
Kejagung Periksa Mantan...
Kejagung Periksa Mantan Dirut Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution Hari Ini
1 jam yang lalu
14 Perwira Tinggi TNI...
14 Perwira Tinggi TNI Angkatan Laut Naik Pangkat dan 9 Pensiun
2 jam yang lalu
Mutasi TNI Maret 2025:...
Mutasi TNI Maret 2025: 40 Jenderal TNI AD Digeser Panglima Agus Subiyanto, Ini Nama-namanya
5 jam yang lalu
18 Kolonel TNI Pecah...
18 Kolonel TNI Pecah Bintang usai Mutasi Maret 2025, Ini Daftar Namanya
7 jam yang lalu
Infografis
4 Negara di Dunia yang...
4 Negara di Dunia yang Tidak Memiliki Pesawat Tempur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved