Hasto Ungkap Kecenderungan Rekayasa Pemilu Dilakukan Secara Sistematis dari Hulu ke Hilir

Kamis, 15 Februari 2024 - 17:43 WIB
loading...
Hasto Ungkap Kecenderungan...
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto menilai bahwa ada kecenderungan rekayasa Pemilu 2024 yang dilakukan secara sistematis dari hulu ke hilir. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto menilai bahwa ada kecenderungan rekayasa Pemilu 2024 yang dilakukan secara sistematis dari hulu ke hilir. Hal itu diungkap setelah Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud melakukan evaluasi Pemilu 2024.

"Disampaikan berbagai temuan-temuan baik yang disampaikan melalui para aktivis, para pejuang-pejuang pembela demokrasi terhadap kecenderungan terjadinya rekayasa pemilu yang terutama dilakukan secara sistematis dari hulu ke hilir," ujar Hasto di Gedung High End, Jakarta Pusat, Kamis (15/2/2024).



Hasto menegaskan hal itu yang menjadi dasar pembentukan tim khusus untuk mengaudit hasil perhitungan cepat pemungutan suara Pemilu 2024.

"Nah karena itulah kemudian yang keempat dibentuk tim khusus untuk melakukan suatu audit forensik. Dan tim khusus ini nantinya akan terdiri dari pakar-pakar hukum, pakar IT, kemudian juga demografi," katanya.

Tugas tim khusus itu, kata Hasto, adalah untuk mengungkapkan bukti-bukti material mengenai pelanggaran secara terstruktur yang melibatkan suatu kekuasaan.

"Suatu dengan orkestrasi yang menyeluruh dan sistematis, sistematis dengan orkestrasi yang menyeluruh dan dampaknya adalah masif. Sehingga tim khusus ini segera dibentuk," tandasnya.



"Dan kita juga melihat bahwa berdasarkan analisis terhadap proses memang ada beberapa elemen-elemen di dalam internal penyelenggara pemilu dan juga pengawas pemilu di dalamnya ada pelemahan-pelemahan secara sistematis pula. Demikian pokok-pokok dari rapat tadi," tutup Hasto.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1990 seconds (0.1#10.140)