Forum Alumni Perguruan Tinggi Ingatkan TNI, Polri, dan ASN Netral di Pemilu 2024

Kamis, 08 Februari 2024 - 12:58 WIB
loading...
Forum Alumni Perguruan Tinggi Ingatkan TNI, Polri, dan ASN Netral di Pemilu 2024
Forum Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia (FAPTI) mengingatkan agar penyelenggara negara baik itu aparatur Sipil negara (ASN), TNI, Polri, hingga pemerintahan di pusat maupun di daerah untuk bersikap netral di Pemilu 2024. Foto/Binti Mufarida
A A A
JAKARTA - Forum Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia (FAPTI) mengingatkan agar penyelenggara negara baik itu aparatur Sipil negara (ASN), TNI, Polri, hingga pemerintahan di pusat maupun di daerah untuk bersikap netral di Pemilu 2024. Adapun pernyataan sikap FAPTI pada Pemilu 2024 digelar di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/2/2024).

“Penekanan saya adalah di sisi pemilihan umum itu sendiri yaitu pilpres itu kita berharap, FAPTI mengimbau supaya penyelenggara negara baik TNI, Polri, ASN, maupun pemerintahan di daerah itu bersikap netral,” tegas Ketua Forum Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Eko Nugroho.

Eko mengatakan saat ini ada kekhawatiran bahwa pemerintah tidak netral. Hal ini sejalan dengan gelombang kritik dari guru besar, sivitas akademika, hingga budayawan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tidak cawe-cawe dalam Pemilu 2024. “Karena kekhawatiran yang ada, kami melihat akhir-akhir ini baik di kalangan agama, sivitas akademika, juga cendekiawan, banyak perguruan tinggi yang terus bergulir bahwa pemerintah harus netral,” katanya.



Oleh karena itu, Eko meminta agar masyarakat menjadi khususnya dari kalangan kampus untuk ikut mengawasi agar pemilu, pilpres berjalan dengan netral. “Supaya agen-agen intelektual bangsa dari perguruan tinggi, ikut mengawasi, ikut memantau jalannya pemilihan presiden di TPS-TPS,” tuturnya.

“Bapak-ibu dengan senjata kita yang sederhana yaitu gawai bisa menghadirkan pencerahan di sekitar kita. Mungkin kepada saudara-saudara kita dan family-family kita. Jika satu orang memberikan informasi kepada 10 orang saja itu akan berdampak sangat kuat dalam menjaga pemilu kita kali ini, netralitas pemilihan presiden kita kali ini,” pungkasnya.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1443 seconds (0.1#10.140)