Susah Sewa Bus, Massa Pendukung Anies-Muhaimin Long March ke JIS
loading...
Massa pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) long march dari Karawang, Jawa Barat ke Jakarta International Stadium (JIS) mulai Kamis (8/2/2024). Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Massa pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) long march dari Karawang, Jawa Barat ke Jakarta International Stadium (JIS) mulai Kamis (8/2/2024). Massa pendukung Amin yang akan long march tersebut adalah Gerakan Rakyat untuk Perubahan.
Gerakan ini terdiri dari buruh, ojol, petani, nelayan, masyarakat miskin kota, pedagang pasar, koperasi, milenial, SMA/SMK, profesional, pekerja migran, komite sekolah, dan alumni perguruan tinggi. Mereka akan menghadiri Kampanye Akbar Amin pada 10 Februari mendatang.
Deputi Buruh dan Media Online Timnas Amin Arif Minardi mengungkapkan, selain dari Karawang, long march juga akan dilakukan dari Bogor, Serang, dan Bekasi. Dia mempersilakan yang menginginkan perubahan untuk bergabung jika ingin bergabung dalam long march ini.
"Masyarakat yang mendukung perubahan silakan bergabung ikut long march," ujar Arif, Rabu (7/2/2024).
Terhadap kemungkinan JIS tidak mampu menampung pendukung Amin yang akan menghadiri kampanye terakhir 10 Februari, Arif Minardi mengajak untuk melihat besarnya semangat rakyat yang menginginkan perubahan. "Tidak masalah banyak yang menghadiri Kampanye Akbar dari luar JIS, tapi lihatlah besarnya semangat perubahan yang diusung rakyat,” kata Arif Minardi.
Sementara itu, Pengarah Poros Buruh Untuk Perubahan Sunarti yang akan memimpin langsung long march ke JIS dari Karawang membeberkan bahwa long march dilakukan karena pendukung Amin kesulitan mendapatkan bus untuk disewa ke JIS. Bahkan yang sudah bayar pun dibatalkan sepihak.
"Kalau PO Bus tidak mau disewa, tidak ada urusan, kami akan datang dengan jalan kaki, naik sepeda, motor, becak juga bisa. Pokoknya bagaimana caranya rakyat Indonesia sampai ke JIS," kata Presiden PPMI Daeng Wahidin.
Sunarti meminta peserta long march mempersiapkan diri, karena start dilakukan pukul 10.00 WIB agar Sabtu, 10 Februari 2024 bisa sampai di JIS tepat waktu. Ketua SBSI '92 itu mengakui sulit mencapai JIS, tetapi demi perubahan ia merasa itu jadi tidak terasa sulit.
"Mohon doa restu saya akan pimpin dari Karawang sampai JIS. Silakan yang mau bergabung," pungkas Sunarti.
Gerakan ini terdiri dari buruh, ojol, petani, nelayan, masyarakat miskin kota, pedagang pasar, koperasi, milenial, SMA/SMK, profesional, pekerja migran, komite sekolah, dan alumni perguruan tinggi. Mereka akan menghadiri Kampanye Akbar Amin pada 10 Februari mendatang.
Deputi Buruh dan Media Online Timnas Amin Arif Minardi mengungkapkan, selain dari Karawang, long march juga akan dilakukan dari Bogor, Serang, dan Bekasi. Dia mempersilakan yang menginginkan perubahan untuk bergabung jika ingin bergabung dalam long march ini.
"Masyarakat yang mendukung perubahan silakan bergabung ikut long march," ujar Arif, Rabu (7/2/2024).
Terhadap kemungkinan JIS tidak mampu menampung pendukung Amin yang akan menghadiri kampanye terakhir 10 Februari, Arif Minardi mengajak untuk melihat besarnya semangat rakyat yang menginginkan perubahan. "Tidak masalah banyak yang menghadiri Kampanye Akbar dari luar JIS, tapi lihatlah besarnya semangat perubahan yang diusung rakyat,” kata Arif Minardi.
Sementara itu, Pengarah Poros Buruh Untuk Perubahan Sunarti yang akan memimpin langsung long march ke JIS dari Karawang membeberkan bahwa long march dilakukan karena pendukung Amin kesulitan mendapatkan bus untuk disewa ke JIS. Bahkan yang sudah bayar pun dibatalkan sepihak.
"Kalau PO Bus tidak mau disewa, tidak ada urusan, kami akan datang dengan jalan kaki, naik sepeda, motor, becak juga bisa. Pokoknya bagaimana caranya rakyat Indonesia sampai ke JIS," kata Presiden PPMI Daeng Wahidin.
Sunarti meminta peserta long march mempersiapkan diri, karena start dilakukan pukul 10.00 WIB agar Sabtu, 10 Februari 2024 bisa sampai di JIS tepat waktu. Ketua SBSI '92 itu mengakui sulit mencapai JIS, tetapi demi perubahan ia merasa itu jadi tidak terasa sulit.
"Mohon doa restu saya akan pimpin dari Karawang sampai JIS. Silakan yang mau bergabung," pungkas Sunarti.
(rca)
Lihat Juga :
