Guru Besar Unhas Kritik Presiden Jokowi, Rektor: Mereka Tidak Mewakili Institusi
loading...
A
A
A
5. Mari kita menjaga silaturahim dan persaudaraan kampus yang kita cintai bersama. Mari kita jaga dan dewasa menerima perbedaan pilihan politik dalam suasana kekeluargaan.
6. Adanya flyer yang mengatasnamakan Guru Besar dan Dosen Unhas untuk mengajak menyampaikan keprihatinan "Menyelamatkan Demokrasi", tidak mewakili Unhas sebagai institusi.
Sebelumnya diketahui sejumlah guru besar dan dosen Universitas Hasanuddin, Makassar mengeluarkan pernyataan menyikapi kondisi menjelang Pemilihan Umum 2024. Mereka mengingatkan agar Presiden Jokowi tetap mengedepankan demokrasi.
Gerakan bernama Unhas Bergerak untuk Demokrasi ini muncul setelah Universitas Gadjah Mada (UGM) dan akademika Universitas Islam Indonesia (UII) menyampaikan pernyataan sikap yang sama.
Pernyataan ini dibacakan oleh guru besar Fakultas Teknik Unhas Prof. Triyatni Martosenjoyo di halaman rektorat kampus Unhas Tamalanrea, di hari yang sama.
Lihat Juga: Profil Unesa, Kampus di Surabaya yang Memberi Marselino Ferdinan Beasiswa Kuliah sampai Lulus
6. Adanya flyer yang mengatasnamakan Guru Besar dan Dosen Unhas untuk mengajak menyampaikan keprihatinan "Menyelamatkan Demokrasi", tidak mewakili Unhas sebagai institusi.
Sebelumnya diketahui sejumlah guru besar dan dosen Universitas Hasanuddin, Makassar mengeluarkan pernyataan menyikapi kondisi menjelang Pemilihan Umum 2024. Mereka mengingatkan agar Presiden Jokowi tetap mengedepankan demokrasi.
Gerakan bernama Unhas Bergerak untuk Demokrasi ini muncul setelah Universitas Gadjah Mada (UGM) dan akademika Universitas Islam Indonesia (UII) menyampaikan pernyataan sikap yang sama.
Pernyataan ini dibacakan oleh guru besar Fakultas Teknik Unhas Prof. Triyatni Martosenjoyo di halaman rektorat kampus Unhas Tamalanrea, di hari yang sama.
Lihat Juga: Profil Unesa, Kampus di Surabaya yang Memberi Marselino Ferdinan Beasiswa Kuliah sampai Lulus
(cip)