Ungkap Conflict of Interest, Mahfud MD Tak Nyaman Dipanggil Bapak Cawapres saat Masih Jabat Menko Polhukam

Jum'at, 02 Februari 2024 - 11:06 WIB
loading...
Ungkap Conflict of Interest, Mahfud MD Tak Nyaman Dipanggil Bapak Cawapres saat Masih Jabat Menko Polhukam
Mahfud MD bercerita bahwa conflict of interest tidak dapat dihindari ketika dirinya masih menjabat sebagai Menko Polhukam dan posisi sebagai cawapres. Foto/MPI/Riana Rizkia
A A A
JAKARTA - Mahfud MD bercerita bahwa conflict of interest tidak dapat dihindari ketika dirinya masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) dan posisi sebagai cawapres.

Awalnya, cawapres Ganjar Pranowo ini mengatakan bahwa dirinya merasa sangat sibuk dengan dua posisi yang dijalani secara bersamaan.



"Saya mengundurkan diri ya sesudah mencoba empat bulan atau tiga bulan sejak pencalonan di bulan Oktober itu, ternyata sangat sibuk. Meskipun dalam aturan itu boleh menjadi menteri sambil menjadi calon, boleh," ujar Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (2/2/2024).

"Tapi ternyata sesudah menjalani, saya sibuk, terkadang terasa ada konflik kepentingan ketika saya berkunjung ke daerah sebagai menko tidak sebagai cawapres," sambungnya.

Mahfud menjelaskan statusnya sebagai Cawapres Nomor Urut 3 tidak bisa dilepaskan meskipun ia sedang menjalankan kunjungan sebagai Menko Polhukam.

"Terkadang ada saja orang berteriak 'bapak cawapres', jadi menjadi tidak enak, sehingga saya ya harus berhenti berjalan-jalan atau berkunjung ke mana-mana sebagai Menko polhukam," katanya.



"Karena conflict of interest tidak bisa terhindarkan antara melaksanakan tugas menko dan kampanye kadangkala sulit dibedakan," sambungnya.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1661 seconds (0.1#10.140)