Kepala BKKN Ungkap Angka Stunting di DIY Sudah di Bawah Standar WHO
loading...
A
A
A
Dokter Hasto juga menyampaikan apresiasinya atas capaian DIY. "Capaian KB sangat baik 97% di angka fisiknya. Bantuan Operasional KB (BOKB) 2023 (terserap) mencapai 93%, kami mengalokasikan Rp 31,9 miliar, sudah diserap 30 koma sekian milliar,” ujar dokter Hasto.
Ia berharap anggaran Pemberian Makanan Tambahan (MPASI) bagi ibu hamil dan balita dari Kementerian Kesehatan untuk DIY sebesar Rp12,5 miliar bisa dioptimalkan dan dipercepat penyalurannya.
Wakil Gubernur DIY menerima dengan hangat kedatangan Kepala BKKBN beserta jajarannya. Ia mengungkapkan bahwa DIY sangat memperhatikan penurunan stunting, pencegahan pernikahan dini, dan permasalahan lain terkait kualitas SDM.
Peraturan-peraturan pendukung telah dibuat dan sudah terbangun sistem yang baik di DIY. Namun ia masih merasa belum puas. Maka, Wagub DIY menegaskan akan segera ada perbaikan-perbaikan untuk mempercepat capaian program sesuai target.
Selain itu ia ingin adanya edukasi untuk mewujudkan perubahan 'mindset' dengan melibatkan 'local wisdom' atau kearifan lokal. Menurutnya, edukasi adalah investasi intelektual yang sifatnya jangka panjang daripada memaksakan program sesaat.
“Jadi, kami mohon nanti ada semacam skema-skema pemikiran dengan local wisdom. Biasanya edukasi yang menggunakan local wisdom menjadi investasi intelektual. Dan itu tidak berarti berpendidikan tinggi,” pungkasnya.
Ia berharap anggaran Pemberian Makanan Tambahan (MPASI) bagi ibu hamil dan balita dari Kementerian Kesehatan untuk DIY sebesar Rp12,5 miliar bisa dioptimalkan dan dipercepat penyalurannya.
Wakil Gubernur DIY menerima dengan hangat kedatangan Kepala BKKBN beserta jajarannya. Ia mengungkapkan bahwa DIY sangat memperhatikan penurunan stunting, pencegahan pernikahan dini, dan permasalahan lain terkait kualitas SDM.
Peraturan-peraturan pendukung telah dibuat dan sudah terbangun sistem yang baik di DIY. Namun ia masih merasa belum puas. Maka, Wagub DIY menegaskan akan segera ada perbaikan-perbaikan untuk mempercepat capaian program sesuai target.
Selain itu ia ingin adanya edukasi untuk mewujudkan perubahan 'mindset' dengan melibatkan 'local wisdom' atau kearifan lokal. Menurutnya, edukasi adalah investasi intelektual yang sifatnya jangka panjang daripada memaksakan program sesaat.
“Jadi, kami mohon nanti ada semacam skema-skema pemikiran dengan local wisdom. Biasanya edukasi yang menggunakan local wisdom menjadi investasi intelektual. Dan itu tidak berarti berpendidikan tinggi,” pungkasnya.
(rca)