Alam Ganjar: Anak Muda Harus Berani Mencoba dan Percaya Diri
loading...
A
A
A
BOGOR - Muhammad Zinedine Alam Ganjar tampil dalam kegiatan yang diselenggarakan Muda Bicara di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (27/1/2024). Putra dari calon presiden (capres) Ganjar Pranowo yang juga diusung oleh Partai Perindo tersebut terlihat mengisi kegiatan tersebut dengan ketiga narasumber lainnya menyampaikan persoalan dan berbagai isu kepemudaan lainnya.
"Kita bincang banyak soal tenaga kerjaan, E-Sport, branding, dan kepercayaan diri karena melihat kondisi bagaimana anak muda saat ini punya potensi yang luar biasa tapi sebetulnya perlu ada pemantik khusus," ujar Alam.
Dalam kesempatan tersebut, Alam juga memberikan pesan dan motivasi generasi muda sebagai penerus dalam memanfaatkan bonus demografi yang selama ini digaungkan oleh berbagai kalangan. Momen tersebut, kata Alam, tidak boleh disia-siakan sebab apabila tercapai akan jadi bumerang untuk bangsa Indonesia di masa depan.
Dirinya menegaskan untuk memanfaatkan potensi dalam diri dengan memperkuat tekad dan kreativitas. Dengan demikian, harapannya agar kegiatan ini bisa memberikan semangat dan wawasan terkait bagaimana potensi diri bisa dioptimalkan semaksimal mungkin.
"Melalui diskusi ini diharapkan bisa menginspirasi teman-teman bagaimana bisa mengedepankan kepercayaan diri karena kalau kita hanya punya modal dan potensi tapi tidak dicoba itu enggak akan ada hasilnya," terang Alam.
Alam pun berpesan agar generasi muda harus percaya diri dan berani mencoba. Selanjutnya, hasil lanjut Alam tak akan mengkhianati proses.
"Berani coba dan harus percaya diri karena kita harus yakin bahwa kita ini punya kekuatan keahlian dan juga kalau misalkan kita belum punya kita belajar jadi bisa kita sudah punya keahlian tersebut kita hanya tinggal mencoba dan bersabar karena semua hasilnya akan berproses," pungkas Alam.
Dalam kesempatan tersebut, turut serta hadir sejumlah elemen masyarakat yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa/i yang ikut berpartisipasi untuk menyampaikan aspirasi untuk capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.
Dalam tulisannya, banyak aspirasi yang muncul terkait ketersediaan lapangan kerja yang diperbanyak, akses digital internet gratis secara merata, pemberdayaan perempuan Indonesia, hingga tuntaskan persoalan korupsi yang saat ini masih jadi masalah pelik bagi bangsa Indonesia.
"Kita bincang banyak soal tenaga kerjaan, E-Sport, branding, dan kepercayaan diri karena melihat kondisi bagaimana anak muda saat ini punya potensi yang luar biasa tapi sebetulnya perlu ada pemantik khusus," ujar Alam.
Dalam kesempatan tersebut, Alam juga memberikan pesan dan motivasi generasi muda sebagai penerus dalam memanfaatkan bonus demografi yang selama ini digaungkan oleh berbagai kalangan. Momen tersebut, kata Alam, tidak boleh disia-siakan sebab apabila tercapai akan jadi bumerang untuk bangsa Indonesia di masa depan.
Dirinya menegaskan untuk memanfaatkan potensi dalam diri dengan memperkuat tekad dan kreativitas. Dengan demikian, harapannya agar kegiatan ini bisa memberikan semangat dan wawasan terkait bagaimana potensi diri bisa dioptimalkan semaksimal mungkin.
"Melalui diskusi ini diharapkan bisa menginspirasi teman-teman bagaimana bisa mengedepankan kepercayaan diri karena kalau kita hanya punya modal dan potensi tapi tidak dicoba itu enggak akan ada hasilnya," terang Alam.
Alam pun berpesan agar generasi muda harus percaya diri dan berani mencoba. Selanjutnya, hasil lanjut Alam tak akan mengkhianati proses.
"Berani coba dan harus percaya diri karena kita harus yakin bahwa kita ini punya kekuatan keahlian dan juga kalau misalkan kita belum punya kita belajar jadi bisa kita sudah punya keahlian tersebut kita hanya tinggal mencoba dan bersabar karena semua hasilnya akan berproses," pungkas Alam.
Dalam kesempatan tersebut, turut serta hadir sejumlah elemen masyarakat yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa/i yang ikut berpartisipasi untuk menyampaikan aspirasi untuk capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.
Dalam tulisannya, banyak aspirasi yang muncul terkait ketersediaan lapangan kerja yang diperbanyak, akses digital internet gratis secara merata, pemberdayaan perempuan Indonesia, hingga tuntaskan persoalan korupsi yang saat ini masih jadi masalah pelik bagi bangsa Indonesia.
(rca)