TPN: Ganjar-Mahfud Miliki Perhatian Khusus pada Kelompok Marjinal
loading...
Direktur Pemberdayaan Perempuan TPN Ganjar-Mahfud Sandrayati Moniaga menyebut paslon nomor urut 3, memiliki perhatian khusus pada kelompok marjinal. Foto/MPI/
A
A
A
JAKARTA - Direktur Pemberdayaan Perempuan TPN Ganjar-Mahfud Sandrayati Moniaga menyebut pembentukan Kedeputian Inklusif menunjukan pasangan calon (Paslon) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD memiliki perhatian khusus pada kelompok marjinal.
Hal itu disampaikan dalam diskusi bertema 'Kalkulasi Kebijakan Redistribusi Tanah dan Administrasi Keadilan Sosial Lewat Pemenuhan Hak Ulayat dan Masyarakat Adat' di Media Center TPN Jalan Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (22/1/2024).
"Jadi ini menunjukkan bahwa Ganjar-Mahfud memiliki perhatian khusus pada kelompok marjinal dan dari situ dibentuk lah kedeputian khusus saya rasa satu satunya di antara dua timses lainnya," kata Sandra.
Mantan Komisioner Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) itu bukti nyata dari pasangan Ganjar-Mahfud dengan membuat Kedeputian Inklusif fokus pada isu perempuan hingga kelompok rentan lainnya.
"TPN Ganjar-Mahfud itu memiliki satu kedeputian inklusi dan bertugas fokus pada isu perempuan, disabilitas, masyarakat adat, lansia dan kelompok rentan lainnya," tuturnya.
Hal itu disampaikan dalam diskusi bertema 'Kalkulasi Kebijakan Redistribusi Tanah dan Administrasi Keadilan Sosial Lewat Pemenuhan Hak Ulayat dan Masyarakat Adat' di Media Center TPN Jalan Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (22/1/2024).
"Jadi ini menunjukkan bahwa Ganjar-Mahfud memiliki perhatian khusus pada kelompok marjinal dan dari situ dibentuk lah kedeputian khusus saya rasa satu satunya di antara dua timses lainnya," kata Sandra.
Mantan Komisioner Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) itu bukti nyata dari pasangan Ganjar-Mahfud dengan membuat Kedeputian Inklusif fokus pada isu perempuan hingga kelompok rentan lainnya.
"TPN Ganjar-Mahfud itu memiliki satu kedeputian inklusi dan bertugas fokus pada isu perempuan, disabilitas, masyarakat adat, lansia dan kelompok rentan lainnya," tuturnya.
(cip)
Explore More