Ganjar-Mahfud Serukan Stop Pembabatan Hutan dan Gencarkan Reforestasi

Minggu, 21 Januari 2024 - 21:18 WIB
loading...
A A A
Direktur Eksekutif Auriga Nusantara Timer Manurung mengatakan, lahan hutan primer Indonesia tercatat berkurang 270 ribu hektare pada 2020, lebih rendah dari tahun sebelumnya yang mencapai 323,6 ribu hektare.

Berdasarkan analisis Auriga Nusantara, dari 83,8 juta hektar hutan alam di Indonesia saat ini hanya 16,2 juta hektar (19,4%) yang dilindungi secara hukum dan berada dalam kawasan konservasi. Hampir 23 juta hektare hutan diberikan untuk konsesi ekstraktif termasuk 7.3 juta hektare (8,7%) untuk konsesi konversi hutan (perkebunan kayu, kelapa sawit dan pertambangan) dan 15,6 juta hektare (18,6%) untuk konsesi penebangan pohon yang menurunkan kualitas hutan.

"Sebagian besar hutan alam (44,7 juta hektare atau 53,4%) merupakan hutan alam rentan untuk diberikan konsesi ekstraktif oleh pemerintah," ungkap Timer di Jakarta, Rabu (17/1/2024).

Deforestasi merupakan salah satu faktor utama yang berkontribusi pada perubahan iklim. Hutan berperan penting dalam menyerap karbon dioksida dari atmosfer, sehingga dapat membantu mengurangi efek rumah kaca dan mencegah pemanasan global.

Menurut data dari Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), deforestasi menyumbang sekitar 10-12% dari emisi gas rumah kaca global. Hal ini menjadikan deforestasi sebagai sumber emisi gas rumah kaca terbesar kedua setelah pembakaran bahan bakar fosil.

Karena itu, menurut Ganjar, moratorium deforestasi merupakan langkah penting untuk menghentikan deforestasi di Indonesia. Moratorium deforestasi akan memberikan waktu bagi pemerintah untuk melakukan reforestasi, reboisasi, rehabilitasi, dan restorasi hutan.

"Reforestasi, reboisasi, rehabilitasi, dan restorasi hutan merupakan upaya untuk memulihkan hutan yang telah rusak. Upaya ini penting untuk menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat," kata Ganjar.

Ganjar mengajak semua pihak untuk bersama-sama menghentikan deforestasi di Indonesia. "Mari kita bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan dan menekan laju kenaikan suhu bumi sebagai langkah mitigasi perubahan iklim dengan menghentikan deforestasi," kata Ganjar.
(abd)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1563 seconds (0.1#10.140)