Acha Sinaga Ngeluh Tak Bisa Nyoblos Pemilu 2024, PPLN Sydney Buka Suara

Kamis, 18 Januari 2024 - 17:13 WIB
loading...
A A A
Faruq menegaskan bahwa pernyataan tersebut tidak berdasar, mengingat pemilu baru akan diselenggarakan pada 10 Februari 2024. “Kok bisa sudah menyimpulkan tidak bisa mencobos,” ungkap Faruq.

PPLN Sydney Tekankan untuk Jaga Kondusivitas Jelang Pemilu 2024

Faruq juga menyatakan kekecewaannya terhadap postingan Acha Sinaga, menganggapnya tidak mencerminkan realitas upaya PPLN Sydney. Menurutnya, PPLN Sydney telah melakukan sosialisasi intensif mengenai tahapan pemilu kepada masyarakat Diaspora, termasuk inisiatif langsung dengan mendatangi komunitas-komunitas di Sydney.

"Saya pribadi menjadi bingung, bagaimana bisa muncul pernyataan seperti itu dari Acha yang notabene seorang public figure?" ungkap Faruq.

Anggota PPLN Sydney yang membidangi sosialisasi ini juga mengungkapkan bahwa berdasarkan data, Acha tercatat sebagai DPT di salah satu TPS di Jakarta Pusat. Oleh karena itu, menurut aturan, jika Acha ingin memanfaatkan hak pilihnya, seharusnya ia memilih di TPS tersebut.

Namun Faruq menegaskan kembali bahwa PPLN Sydney telah memberi kesempatan kepada seluruh WNI yang memenuhi syarat untuk pindah memilih sejak Juni 2023. "Keterlambatan Acha dalam mendapatkan informasi tidak dapat dijadikan alasan untuk mengklaim minimnya informasi dari PPLN Sydney. Kami telah menyosialisasikan proses ini sejak pertengahan tahun," ujarnya.

Faruq juga menganalogikan bahwa ribuan WNI sudah dalam proses verifikasi Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). Ribuan orang telah mengurus DPTb ini, dengan begitu secara tidak langsung telah membantah apa yang dikatakan Acha Sinaga mengenai minimnya informasi.

Faruq justru mempertanyakan motif di balik pernyataan tersebut, bahkan menyiratkan kemungkinan apatis dari pihak Acha. Ia kembali menegaskan bahwa bagi WNI di Sydney yang belum terdaftar, masih tersedia peluang untuk memberikan suara melalui Daftar Pemilih Khusus (DPK).

Syarat-syaratnya meliputi pendaftaran satu jam sebelum penutupan TPS dan ketersediaan surat suara. Faruq menekankan bahwa kesempatan ini terbuka bagi semua WNI yang belum terdaftar, baik di DPT maupun DPTb, tanpa terkecuali, terlepas dari profesi mereka.

Faruq mengajak semua pihak, terutama mereka yang memiliki banyak pengikut, untuk terlibat aktif dalam menciptakan suasana yang kondusif menjelang Pemilu 2024. "Tujuan kami adalah untuk memastikan bahwa pesta demokrasi ini berlangsung dalam suasana yang positif dan kondusif, bukan sebaliknya," tegas Faruq.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1758 seconds (0.1#10.140)