Resmikan Pusat Genom Nasional, Ini Harapan Menristekdikti

Kamis, 26 April 2018 - 15:30 WIB
Resmikan Pusat Genom Nasional, Ini Harapan Menristekdikti
Resmikan Pusat Genom Nasional, Ini Harapan Menristekdikti
A A A
JAKARTA - Keberadaan Pusat Genom Nasional diharapkan meningkatkan daya saing riset Indonesia meningkatnya, khusunya di bidang genetika dan biologi molekuler.

Badan penelitian yang di bawah naungan Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman ini dibangun dengan bertaraf internasional yang dilengkapi teknologi terbaru. Diharapkan ke depan Indonesai mampu menelitik genomik sendiri.

"Para peneliti di sini bekerja tanpa kenal waktu dan penuh dedikasi, agar nantinya Pusat Genom Nasional ini bisa berperan di kancah nasional dan internasional," kata Kepala LBM Eijkman, Amin Soebandrio saat acara peresmian Pusat Genome Nasional Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, Jakarta, Kamis (26/4/2018).

Dia juga menambahkan dengan didirikannya Pusat Genom Nasional oleh LBM Eijkman, Indonesia mampu mengkaji penelitian genomik sendiri nantinya. "Indonesia harus memiliki kemampuan kajian genom ini secara mandiri," katanya

Sekadar informasi, Pusat Genom Nasional merupakan pusat penelitian mengenai genetika dan biologi molekulker, yang di antaranya mengidentifikasi genetik manusia, keterkaitan genetik dengan penyakit metabolit, dan penelitian untuk kepentingan konservasi keanekaragaman hayati.

Sementara itu Penanggung Jawab Pusat Genom Nasional, Safarina G Malik mengungkapkan Pusat Genom Nasional LBM Eijkman memiliki fasilitas mutakhir dan bertaraf internasional.

Lembaga ini dikatakan telah memiliki instrumen analisis genomik termutakhir. Di antaranya mesin next generation sequencing untuk pembacaan genom total, mesin sanger sequencing untuk pembacaan DNA berukuran pendek, mesin real-time PCR untuk perbanyakan dan pembacaan DNA secara simultan dan ruang server komputer berkapasitas 180 terabytes untuk pengolahan dan penyimpanan data.

Adapun Pusat Genom Nasional diresmikan oleh Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir. Dia berharap melalui Pusat Genom Nasional, kondisi kondisi kesehatan Indonesia akan lebih baik.

"Nanti kami akan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, apa saja yang harus kita lakukan untuk menyelesaikan masalah stunting di suatu daerah. Nanti dengan Fakultas Kedokteran UI ini harus bisa berkolaborasi kita manfaatkan laboraturium ini adalah untuk bersama untuk memajukan riset di Indonesia di bidang kesehatan", tambahnya

Menurut dia, Pusat Genome Nasional merupakan tulang punggung untuk kemajuan di bidang ilmu pengetahuan ada di pusat riset. "Pusat riset adalah harus didukung laboratorium yang memadai. Kalau laboratorium tidak memadai, akan menghasilkan riset yang kurang baik", tambahnya
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5853 seconds (0.1#10.140)