Mahfud Ingin Hapus Batas Usia Pelamar Kerja, TPN: Selaras dengan Prinsip Ganjar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD ingin menghapus batas usia pelamar kerja yang saat ini ramai diperbincangkan publik. Rencana itu akan diterapkan dengan capres Ganjar Pranowo jika memenangi Pilpres 2024.
Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aryo Seno Bagaskoro menilai keinginan Mahfud itu merupakan respons atas isu yang berkembang di publik terkait sulitnya melamar pekerjaan lantaran terhalang usia. Keinginan Mahfud selaras dengan prinsip Ganjar.
"Dalam konteks itu, Prof Mahfud menyampaikan suatu kehendak politik atau political will untuk memudahkan para pencari kerja tanpa harus terhalang diskriminasi dalam bentuk apa pun. Ini selaras dengan prinsip yang pernah disampaikan Pak Ganjar tentang No One Left Behind. Tidak boleh ada yang tertinggal di belakang," ujar Seno, Minggu (14/1/2024).
Pemerintah harus memudahkan dan memfasilitasi masyarakat untuk mencari pekerjaan maupun menciptakan lapangan kerja. "Spirit ini selaras dengan program-program unggulan Ganjar-Mahfud yang mengedepankan kail bukan sekadar memberi ikan," ucapnya.
Terkait regulasi, Seno merasa memang harus ada proses yang dilalui. "Tapi political will harus jelas sehingga bisa saja pemerintah menempuh jalur persuasi. Pemberian reward kepada perusahaan yang lebih inklusif atau apa pun sebagai alternatif pendekatan," ujarnya.
Sebelumnya, Ganjar melontarkan rencana mengkaji ulang batas usia yang tertera pada syarat lowongan kerja bila terpilih menjadi Presiden ke-8 RI. Langkah itu dilakukan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pekerjaan.
Ganjar menjawab pertanyaan terkait syarat lowongan kerja umumnya dipatok minimal berusia 25 tahun. "Setuju saya (syarat usia lowongan kerja) itu direview. Kita carikan yang pas ya," ujar Ganjar di IPB Convention Center, Kota Bogor, Selasa (19/12/2023).
Menurut dia, sejumlah negara maju tak membatasi batas usia para pencari kerja. Tetapi, lebih pada kondisi kesehatan fisik pencari kerja.
Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aryo Seno Bagaskoro menilai keinginan Mahfud itu merupakan respons atas isu yang berkembang di publik terkait sulitnya melamar pekerjaan lantaran terhalang usia. Keinginan Mahfud selaras dengan prinsip Ganjar.
"Dalam konteks itu, Prof Mahfud menyampaikan suatu kehendak politik atau political will untuk memudahkan para pencari kerja tanpa harus terhalang diskriminasi dalam bentuk apa pun. Ini selaras dengan prinsip yang pernah disampaikan Pak Ganjar tentang No One Left Behind. Tidak boleh ada yang tertinggal di belakang," ujar Seno, Minggu (14/1/2024).
Pemerintah harus memudahkan dan memfasilitasi masyarakat untuk mencari pekerjaan maupun menciptakan lapangan kerja. "Spirit ini selaras dengan program-program unggulan Ganjar-Mahfud yang mengedepankan kail bukan sekadar memberi ikan," ucapnya.
Terkait regulasi, Seno merasa memang harus ada proses yang dilalui. "Tapi political will harus jelas sehingga bisa saja pemerintah menempuh jalur persuasi. Pemberian reward kepada perusahaan yang lebih inklusif atau apa pun sebagai alternatif pendekatan," ujarnya.
Sebelumnya, Ganjar melontarkan rencana mengkaji ulang batas usia yang tertera pada syarat lowongan kerja bila terpilih menjadi Presiden ke-8 RI. Langkah itu dilakukan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pekerjaan.
Ganjar menjawab pertanyaan terkait syarat lowongan kerja umumnya dipatok minimal berusia 25 tahun. "Setuju saya (syarat usia lowongan kerja) itu direview. Kita carikan yang pas ya," ujar Ganjar di IPB Convention Center, Kota Bogor, Selasa (19/12/2023).
Menurut dia, sejumlah negara maju tak membatasi batas usia para pencari kerja. Tetapi, lebih pada kondisi kesehatan fisik pencari kerja.
(jon)