Mahfud Sebut Visi Indonesia Unggul Pertahankan yang Baik dan Singkirkan yang Buruk

Sabtu, 13 Januari 2024 - 11:04 WIB
loading...
Mahfud Sebut Visi Indonesia...
Cawapres Nomor Urut 3, Mahfud MD dalam acara Bedah Gagasan dan Visi Calon Pemimpin Bangsa di Universitas Hasanudin, Makassar, Sabtu (13/1/2024). Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD memiliki visi Indonesia Unggul. Ini merupakan program yang diusung untuk membuat masyarakat seluruh Indonesia sejahtera.

Hal itu diungkapkan Mahfud MD dalam acara Bedah Gagasan dan Visi Calon Pemimpin Bangsa di Universitas Hasanudin, Makassar, Sabtu (13/1/2024). Ia mengungkapkan tidak akan mengubah seluruh program yang sedang dijalankan pemerintah saat ini apabila terpilih.



Namun, Mahfud juga mengingatkan kalau ingin melanjutkan program yang sudah ada pasti ada perubahan. Pasalnya, ada sesuatu yang harus diperbaiki agar lebib efisien dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Kami itu mempunyai visi Indonesia Unggul. Indonesia Unggul, Indonesia yang Lebih Baik. Ada yang bertanya gini, ‘Pak, Indonesia Unggul itu melanjutkan program pemerintah yang sekarang atau perubahan?’. Menurut saya enggak ada pertentangannya, melanjutkan dan perubahan," ujar Mahfud dalam sambutannya.

Seperti diketahui, saat ini banyak program yang sedang dijalankan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Misalnya, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang programnya baru berjalan.

"Melanjutkan itu harus mengubah juga, enggak bisa melanjutkan begitu saja. Mengubah itu tidak bisa begitu saja mengubah, harus ada yang dilanjutkan," kata Mahfud.

"Oleh sebab itu, ketika saya ditanya tentang itu saya katakan kalau dalam agama Islam itu kita memelihara yang lama yang baik dan membangun yang baru kalau ada yang lebih baik. Jadi tidak usah dipertentangkan," sambungnya.

Menurut pria yang menjabat sebagai Menko Polhukam itu, bahwa kedua hal tersebut harus saling berdampingan. Ini akan menjadikan Indonesia lebih baik dan dapat mensejahterakan masyarakat.



"Kan orang bertanya ini apa sih posisinya memperbaharui atau mengubah? Melanjutkan atau mengubah? Enggak ada, sama sekali tidak mungkin menurut saya hanya melanjutkan atau hanya mengubah. Memang harus jalan tengah," tutupnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1677 seconds (0.1#10.140)