Respons Pernyataan Kapolri, TPN Ganjar-Mahfud Sepakat Harus Ada Kesinambungan Kepemimpinan

Jum'at, 12 Januari 2024 - 18:13 WIB
loading...
Respons Pernyataan Kapolri, TPN Ganjar-Mahfud Sepakat Harus Ada Kesinambungan Kepemimpinan
Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto angkat bicara ihwal pernyataan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang menyebut seorang pemimpin harus bisa melanjutkan estafet kepemimpinan sebelumnya. Foto/MPI/Achmad Al Fiqri
A A A
JAKARTA - Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud , Hasto Kristiyanto angkat bicara ihwal pernyataan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang menyebut seorang pemimpin harus bisa melanjutkan estafet kepemimpinan sebelumnya.

Hasto pun sepakat dengan pernyataan Kapolri tersebut. Baginya, pemimpin ke depan perlu kesinambungan dari pimpinan sebelumnya.



“Kalau kita lihat dari substansinya memang harus ada kesinambungan dari kepemimpinan sehingga segala sesuatunya tidak dimulai dari nol,” ujar Hasto usai menghadiri acara deklarasi para ulama dan kiai kampung untuk Ganjar Pranowo-Mahfud MD di kawasan Cilandak, Jakarta, Jumat (12/1/2024).

Ia pun mencontohkan Megawati Soekarnoputri kala menjadi Presiden ke-5 RI. Megawati, kata Hasto, juga melanjutkan hal yang baik dari pemimpin sebelumnya.

“Ibu Mega melanjutkan kepemimpinan sebelumnya dari Bung Karno. Kemudian meluruskan hal-hal yang tidak baik dari kepemimpinan otoriter Pak Harto. Kemudian juga (meneruskan) dari Gus Dur,” ungkap Hasto.

Karena itu, Sekretaris Jenderal DPP PDIP ini meyakini Ganjar Pranowo akan melanjutkan kebijakan yang baik dari presiden sebelumnya bila terpilih menjadi Presiden ke-8 RI.

“Maka Pak Ganjar pun nanti juga akan melanjutkan hal-hal yang baik dari para presiden-presiden sebelumnya, terutama memperkuat keberpihakan terhadap wong cilik,” kata Hasto.

Lebih lanjut, Hasto mengingatkan Polri dapat bersikap netral dalam Pemilu 2024. Peringatan itu disampaikan Hasto sebagai bentuk penyampaian aspirasi suara dari rakyat.

“Dari suara-suara rakyat kepada Kapolri. Itu menunjukkan bahwa harapan terhadap Polri agar netral, agar tidak membuat pernyataan yang bisa dipersepsikan mendukung pasangan tertentu, itu disampaikan untuk tidak dapat dilakukan oleh Kapolri,” pungkasnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3060 seconds (0.1#10.140)