Timnas Amin Instruksikan Saksi di TPS Rekam dan Viralkan Kecurangan

JAKARTA - Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ( Timnas Amin ) menginstruksikan para saksi di setiap tempat pemungutan suara (TPS) nantinya merekam dan memviralkan kecurangan yang terjadi. Timnas Amin mengingatkan para relawan pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 1 untuk mewaspadai kecurangan-kecurangan pada pilpres bulan depan.

Direktur Saksi Timnas Amin Radhar Tribaskoro yakin bahwa rakyat akan bangkit dan melawan jika Pilpres 2024 ini diwarnai kecurangan. “Kalau pilpres ini orang baik kalah oleh kecurangan, akan menjadi akhir dari segalanya, negara akan nyungsep," kata Radhar Tribaskoro dalam Silaturahmi Timnas Amin dengan Presidium Relawan Amin se-kota dan Kabupaten Sukabumi di Saung Resto, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (11/1/2023).

Untuk itu, kepada relawan Amin yang akan menjadi saksi-saksi di TPS, Radhar meminta agar menyelesaikan setiap kejanggalan dan kecurangan saat itu juga di masing-masing TPS. “Rekam dan viralkan jika ada yang ngotot,” tegasnya.



Dia mengingatkan bahwa anggaran Rp70,6 triliun untuk Pemilu 2024 tidak ada gunanya jika terjadi kecurangan. Sementara itu, Deputi Kemenangan Timnas Amin Hendry Harmen mengungkapkan, debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 Januari 2024 telah menunjukkan kepada masyarakat tentang calon pemimpin ke depan.

“Mari kita sampaikan kepada saudara-saudara di lingkungan kita agar tidak salah memilih capres, pilih pasangan Amin,” tuturnya.

Sementara itu, Juru Bicara Timnas Amin Adhie Massardi juga mengingatkan para relawan untuk memenangkan pasangan Amin yang memang kualitasnya nomor satu. Mantan Jubir Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu melihat kerusakan terbesar bangsa ini adalah soal etika.

Juru Bicara Timnas Amin Said Didu menambahkan, pihaknya harus melawan perampok-perampok negeri ini. Pendukung Amin diminta jangan terlalu sopan melawan perampok-perampok yang dimaksud.

“Kalau Anies kalah dari 02, akan hancur negeri ini,” kata Didu seraya mengungkap besarnya hutang dan korupsi di masa sekarang.

Penasihat Timnas Amin Bachtiar Chamsyah mencemaskan banyaknya pemimpin yang tidak punya etika dan suka berbohong sehingga Allah murka. Padahal etika itu penting.

"Masa ada presiden jadi bintang iklan partai politik,” kata Bachtiar seraya menambahkan bahwa Presiden itu mengayomi seluruh rakyatnya.

Menurut mantan Menteri Sosial itu, bangsa ini membutuhkan pemimpin yang bisa membawa perubahan agar Indonesia lebih baik dari sekarang. "Itu hanya ada pada Anies," pungkasnya.

Ketua Panitia Silaturahmi R.H. Abrudinsyah menjelaskan, silaturahmi dihadiri oleh sekitar 500 relawan dari 39 simpul relawan di kabupaten dan Kota Sukabumi. Seusai silaturahmi rombongan Timnas Amin mengunjungi Pondok Pesantren Annizhomiyyah di Kecamatan Cicurug.