Mahfud MD Ngopi Bareng Ojol dan Mahasiswa di Warkop STK Surabaya
loading...
A
A
A
SURABAYA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD menyempatkan diri minum kopi bersama masyarakat di Sedulur Tunggal Kopi (STK) Ngagel, Surabaya, Jawa Timur. Mahfud mendengarkan keluh kesah langsung dari masyarakat yang sebagian besar adalah mahasiswa dan pengemudi ojek online atau ojol.
Salah satunya Yuniawati atau Mbok Mak, wanita yang berprofesi sebagai pengemudi ojek daring. Mbok Mak mengaku kaget bisa bertemu Mahfud di warkop itu karena memang biasa minum kopi bersama pengemudi ojol perempuan lain di sana.
"Tidak sengaja, kami di sini memang basecampnya di sini, jadi ketika kita campur di sini, alhamdulillah, rezeki," kata Mbok Mak di acara dadakan “Tabrak, Prof!” yang dihadiri Professor Mahfud MD pada Rabu, 10 Januari 2024.
Dalam kesempatan itu, Mbok Mak mengungkapkan, selama masa kampanye ini pengemudi ojol memang sering diajak menghadiri acara-acara bertajuk Wawasan Kebangsaan. Tapi, ujungnya diarahkan memilih salah satu paslon.
Mbok Mak yang sering ikut acara-acara seperti itu mengaku agak takut dipantau karena kali ini mendapat kesempatan berbincang dengan Mahfud. Tapi, ia memilih tidak peduli karena meyakini kebebasan berpolitik. Kali ini, ia mengaku senang karena tiba-tiba bisa bertemu Mahfud MD di warung kopi.
"Kebebasan berpolitik dari pikiran ojol sesederhana saya sebenarnya hanya ingin menyampaikan aspirasi, jadi mana yang mereka coblos, mana yang mereka pilih, pasti hati nurani kita sendiri yang akan mengetahui," ujar Mbok Mak.
Kepada Mahfud, Mbok Mak turut mengakui menjadi jarang untuk mencari penumpang karena sering ikut acara-acara berkedok Wawasan Kebangsaan. Tapi, untuk Mahfud, ia mengaku ikhlas walau tidak mendapatkan amplop.
"Saya jarang ngebit karena selalu mendampingi kegiatan, apalagi yang berurusan dengan cuan, pasti, cuma saya tidak menanamkan seperti itu, kita di sini walaupun tidak dapat amplop, kita ikhlas buat Pak Mahfud," kata Mahfud.
Kepada Mahfud, Mbok Mak turut menanyakan apa saja program-program nyata dari Ganjar-Mahfud untuk kelangsungan dan kemakmuran hidup pengemudi ojol. Terutama, pengemudi ojol perempuan agar terus menghasilkan.
Mahfud kemudian menjelaskan program-program Ganjar-Mahfud untuk pengemudi ojol. Cawapres pasangan Ganjar Pranowo ini juga mengapresiasi keteguhan hati Mbok Mak dan rekan-rekan pengemudi ojol yang tetap mengedepankan hati nurani dalam memilih nanti.
"Jawaban Mbok Mak bagus tadi, soal milih memilih itu urusan hati nurani, saya juga berpesan ini kepada anak-anak muda, urusan milih memilih itu hak asasi yang harus ke luar dari hati nurani, dan jangan mau diintimidasi untuk menentukan pilihan," ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.
Lihat Juga: Cerita Mahfud MD Dikawal 2 Anggota Sat-81/Gultor Kopassus Anak Buah Luhut saat Konflik Cicak Vs Buaya
Salah satunya Yuniawati atau Mbok Mak, wanita yang berprofesi sebagai pengemudi ojek daring. Mbok Mak mengaku kaget bisa bertemu Mahfud di warkop itu karena memang biasa minum kopi bersama pengemudi ojol perempuan lain di sana.
"Tidak sengaja, kami di sini memang basecampnya di sini, jadi ketika kita campur di sini, alhamdulillah, rezeki," kata Mbok Mak di acara dadakan “Tabrak, Prof!” yang dihadiri Professor Mahfud MD pada Rabu, 10 Januari 2024.
Dalam kesempatan itu, Mbok Mak mengungkapkan, selama masa kampanye ini pengemudi ojol memang sering diajak menghadiri acara-acara bertajuk Wawasan Kebangsaan. Tapi, ujungnya diarahkan memilih salah satu paslon.
Mbok Mak yang sering ikut acara-acara seperti itu mengaku agak takut dipantau karena kali ini mendapat kesempatan berbincang dengan Mahfud. Tapi, ia memilih tidak peduli karena meyakini kebebasan berpolitik. Kali ini, ia mengaku senang karena tiba-tiba bisa bertemu Mahfud MD di warung kopi.
"Kebebasan berpolitik dari pikiran ojol sesederhana saya sebenarnya hanya ingin menyampaikan aspirasi, jadi mana yang mereka coblos, mana yang mereka pilih, pasti hati nurani kita sendiri yang akan mengetahui," ujar Mbok Mak.
Kepada Mahfud, Mbok Mak turut mengakui menjadi jarang untuk mencari penumpang karena sering ikut acara-acara berkedok Wawasan Kebangsaan. Tapi, untuk Mahfud, ia mengaku ikhlas walau tidak mendapatkan amplop.
"Saya jarang ngebit karena selalu mendampingi kegiatan, apalagi yang berurusan dengan cuan, pasti, cuma saya tidak menanamkan seperti itu, kita di sini walaupun tidak dapat amplop, kita ikhlas buat Pak Mahfud," kata Mahfud.
Kepada Mahfud, Mbok Mak turut menanyakan apa saja program-program nyata dari Ganjar-Mahfud untuk kelangsungan dan kemakmuran hidup pengemudi ojol. Terutama, pengemudi ojol perempuan agar terus menghasilkan.
Mahfud kemudian menjelaskan program-program Ganjar-Mahfud untuk pengemudi ojol. Cawapres pasangan Ganjar Pranowo ini juga mengapresiasi keteguhan hati Mbok Mak dan rekan-rekan pengemudi ojol yang tetap mengedepankan hati nurani dalam memilih nanti.
"Jawaban Mbok Mak bagus tadi, soal milih memilih itu urusan hati nurani, saya juga berpesan ini kepada anak-anak muda, urusan milih memilih itu hak asasi yang harus ke luar dari hati nurani, dan jangan mau diintimidasi untuk menentukan pilihan," ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.
Lihat Juga: Cerita Mahfud MD Dikawal 2 Anggota Sat-81/Gultor Kopassus Anak Buah Luhut saat Konflik Cicak Vs Buaya
(cip)