Silaturahmi ke Gereja di Surabaya, Mahfud MD Yakinkan Tidak Ada Politik Identitas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD melakukan safari politik ke Surabaya, Rabu (10/1/2024) malam. Salah satu tempat yang disambangi adalah Gereja Santa Maria Tak Bercela.
Pada kesempatan tersebut, Mahfud langsung disambut hangat oleh pemuda gereja dan Kepala Pastor Paroki Santa Maria Tak Bercela Surabaya Benediktus Prima Novianto Saputro. Kunjungan Mahfud ini juga sekaligus untuk menyerap aspirasi dari para pemuda gereja, serta meyakinkan bahwa tidak ada politik identitas yang menimbulkan kekerasan pada proses Pemilu 2024.
"Indonesia itu negara inklusif, tidak boleh ada esklusivitas dalam beragama, sehingga tafsiran konstitusi setiap orang berhak memeluk agama dan beribadah, artinya setiap agama harus dilindungi tanpa melihat berapa pengikutnya, tidak ada mayoritas dan minoritas,” ujar Mahfud MD di Surabaya, Rabu (10/1/2024).
Pada kesempatan itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu juga sekaligus memamerkan sebuah prestasi karena aksi terorisme minim terjadi setidaknya dalam dua tahun terakhir. Mahfud memberikan contoh pada 2022 bahkan tidak ada sama sekali aksi terorisme yang terjadi.
Kemudian pada 2023, aksi terorisme memang sempat terjadi, namun dengan skala yang kecil dan tidak sampai memakan korban jiwa kecuali pelaku bunuh diri. "Tadi saya informasikan kepada jemaat, kepada pengurus yang hadir ya beribadah saja dengan tenang kita dalam beberapa tahun ini sudah mampu mengendalikan bom-bom," kata Mahfud MD.
"Bahkan tahun 2022 dan 2023 dapat dikatakan zero, zero korban bom. Ada satu kecil-kecilan di sebuah Polsek itu yang meninggal yang ngebom sendiri di Bandung," sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Pastor Paroki Santa Maria Tak Bercela Surabaya Benediktus Prima Novianto Saputro mengapresiasi Mahfud MD yang masih sempat untuk menyambangi gereja di tengah sibuk jadwal safari politik.
"Terima kasih Prof Mahfud sudah datang, tidak menduga dan senang sekali ada perhatian dan menyinggung soal keamanan, kami sungguh sangat terjaga, keamanan lebih baik dan terima kasih ini kerja keras dari pemerintah dan masyarakat," pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, Mahfud langsung disambut hangat oleh pemuda gereja dan Kepala Pastor Paroki Santa Maria Tak Bercela Surabaya Benediktus Prima Novianto Saputro. Kunjungan Mahfud ini juga sekaligus untuk menyerap aspirasi dari para pemuda gereja, serta meyakinkan bahwa tidak ada politik identitas yang menimbulkan kekerasan pada proses Pemilu 2024.
"Indonesia itu negara inklusif, tidak boleh ada esklusivitas dalam beragama, sehingga tafsiran konstitusi setiap orang berhak memeluk agama dan beribadah, artinya setiap agama harus dilindungi tanpa melihat berapa pengikutnya, tidak ada mayoritas dan minoritas,” ujar Mahfud MD di Surabaya, Rabu (10/1/2024).
Pada kesempatan itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu juga sekaligus memamerkan sebuah prestasi karena aksi terorisme minim terjadi setidaknya dalam dua tahun terakhir. Mahfud memberikan contoh pada 2022 bahkan tidak ada sama sekali aksi terorisme yang terjadi.
Kemudian pada 2023, aksi terorisme memang sempat terjadi, namun dengan skala yang kecil dan tidak sampai memakan korban jiwa kecuali pelaku bunuh diri. "Tadi saya informasikan kepada jemaat, kepada pengurus yang hadir ya beribadah saja dengan tenang kita dalam beberapa tahun ini sudah mampu mengendalikan bom-bom," kata Mahfud MD.
"Bahkan tahun 2022 dan 2023 dapat dikatakan zero, zero korban bom. Ada satu kecil-kecilan di sebuah Polsek itu yang meninggal yang ngebom sendiri di Bandung," sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Pastor Paroki Santa Maria Tak Bercela Surabaya Benediktus Prima Novianto Saputro mengapresiasi Mahfud MD yang masih sempat untuk menyambangi gereja di tengah sibuk jadwal safari politik.
"Terima kasih Prof Mahfud sudah datang, tidak menduga dan senang sekali ada perhatian dan menyinggung soal keamanan, kami sungguh sangat terjaga, keamanan lebih baik dan terima kasih ini kerja keras dari pemerintah dan masyarakat," pungkasnya.
(rca)