Debat Capres Diharapkan Eksplorasi Sistem dan Strategi Pertahanan Nasional

Minggu, 07 Januari 2024 - 09:29 WIB
loading...
Debat Capres Diharapkan...
Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan saat tampil dalam debat capres 2024 di Gedung KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Foto/MPI/Arif Julianto
A A A
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan kembali menggelar debat Pilpres 2024 , Minggu (7/1/2024) hari ini. Debat kali ini mengangkat tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Globalisasi, Geopolitik, dan Politik Luar Negeri.

Tiga pasang calon telah mempublikasikan visi misi mereka terkait tema-tema tersebut. Secara umum, semua menyinggung tentang ide pembangunan kekuatan pertahanan, modernisasi alutsista, soal topik kesejahteraan prajurit TNI hingga soal peningkatan kemampuan mengatasi ancaman siber.

Analis intelijen, pertahanan, dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro mengatakan, visi misi tiga paslon secara umum sejalan dengan visi pertahanan nasional, yakni soal komando cadangan, alutsista, sistem pertahanan, dan hubungan sipil-militer. Namun ia mengingatkan kepada para kandidat bahwa pertahanan adalah sebuah sistem dan strategi yang saling berkaitan satu sama lain.



"Kita, misalnya, boleh saja memperkuat alutsista, namun di sisi yang lain, tanpa penguatan ekonomi, kita hanya mampu bertahan dalam hitungan hari saat ada peperangan," kata Simon, sapaan akrab pria Ngasiman Djoyonegoro, dalam keterangannya, Minggu (7/1/2024).

Begitu halnya dengan serangan-seragan yang sifatnya nonfisik kepada bangsa Indonesia, terutama generasi muda, menurut Simon, hal ini jarang sekali menjadi fokus para kandidat. Misalnya, serangan ideologi ekstremisme yang berpotensi memecah belah bangsa, itu yang harus diantisipasi secara lebih serius.

"Terkait dengan tata data dan informasi, saya kira tidak banyak disinggung secara khusus oleh para kandidat. Mau secanggih apa pun pertahanan kita di dunia siber, tanpa dibarengi dengan tata data dan informasi yang baik, maka akan jebol-jebol juga," kata Rektor Institut Sains dan Teknologi al-Kamal Jakarta itu.

Pertahanan nasional tidak bisa hanya mengandalkan satu matra tapi harus dibangun dalam sistem yang terintegrasi lintas matra, dan bukan hanya domain TNI. Matra darat, laut, udara, siber, dan luar angkasa, kata Simon, harus bersinergi. Para capres nanti harus mampu menunjukkan cara pandang dalam memperkuat pertahanan lintas matra, termasuk kapasitas, penilaian, dan strategi level interoperabilitas lintas matra.

Baca juga: Jelang Debat Capres, TPN Sebut Ganjar Pranowo 100% Siap

Dengan berjalannya target Minimum Essential Force (MEF) dalam pertahanan nasional, Indonesia sedang memperkuat Revolution in Military Affairs (RMA). Dalam kerangka RMA interoperabilitas dibangun dalam kesatupaduan teknologi, doktrin dan organisasi militer. Dalam konteks Indonesia, kesatupaduan tersebut terkerangkakan dalam sabuk pertahanan negara kepulauan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bahas Gagasan Geopolitik...
Bahas Gagasan Geopolitik Gus Dur, ISNU Dukung Diplomasi Global Presiden Prabowo
Indonesia-Australia...
Indonesia-Australia Sepakat Selesaikan Ratifikasi Kerja Sama Pertahanan
ERIA Perkuat Peran Media...
ERIA Perkuat Peran Media Dalam Pelaporan Isu Kawasan
Mendorong Agenda WPS...
Mendorong Agenda WPS dalam Diplomasi Pertahanan
Mengenal Immigration...
Mengenal Immigration on Shipping, Pemeriksaan Keimigrasian di Atas Alat Angkut atau Kapal Pesiar
Greg Poulgrain: Ketidakpuasan...
Greg Poulgrain: Ketidakpuasan di Papua Dipicu Kegagalan Distribusi Kesejahteraan
Bitcoin Stabil di Tengah...
Bitcoin Stabil di Tengah Tekanan Geopolitik dan Optimisme Kebijakan AS
5 Langkah Trump Guncang...
5 Langkah Trump Guncang AS dan Dunia, dari Politik Pecah Belah hingga Terapkan Mode Kampanye
Dari Penjajah Jadi Orang...
Dari Penjajah Jadi Orang Terbuang, Akhir Tragis Kolonialisasi Prancis di Afrika
Rekomendasi
Esports Masuk Sekolah:...
Esports Masuk Sekolah: MLBB Teacher Ambassador Lahirkan Metode Belajar Inovatif
10 Pemain Tersubur di...
10 Pemain Tersubur di Liga Inggris 2024/2025: Mo Salah dan Haaland Bersaing Ketat!
Nintendo Kini Bisa Matikan...
Nintendo Kini Bisa Matikan Konsol Pengguna Jika Diretas
Berita Terkini
Momen Bobby Kertanegara...
Momen Bobby Kertanegara Diberi Hadiah Syal oleh PM Australia
4 Jenderal TNI AD dari...
4 Jenderal TNI AD dari BIN Dimutasi Akhir April 2025, Ini Daftar Namanya
Kasmudjo Akui Bukan...
Kasmudjo Akui Bukan Pembimbing Skripsi Jokowi, Politikus PDIP: Terima Kasih kalau Jujur
Sound of Justice, Menangkap...
Sound of Justice, Menangkap Suara Keadilan dari Kampus
Upaya Jaksa Tebo Febrow...
Upaya Jaksa Tebo Febrow Perjuangkan Hak-hak Dasar Suku Anak Dalam
IDI Minta Menkes Perbaiki...
IDI Minta Menkes Perbaiki Komunikasi Publik Buntut Celetukan Ukuran Celana di Atas 33 Lebih Cepat Menghadap Allah
Infografis
5 Negara Muslim yang...
5 Negara Muslim yang Memiliki Sistem dan Tradisi Wajib Militer
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved