Kemlu Harap Isu Politik Luar Negeri Jadi Perhatian di Debat Capres 2024

Kamis, 04 Januari 2024 - 20:00 WIB
loading...
Kemlu Harap Isu Politik...
Debat capres 2024 yang ketiga tema yang diangkat adalah pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Debat capres 2024 yang ketiga akan digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024). Adapun tema yang diangkat adalah pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Lalu Muhammad Iqbal berharap isu politik luar negeri dapat dilirik oleh salah satu paslon. Sebab isu tersebut dinilai memiliki dampak yang besar terhadap masyarakat.

"Yang jelas isu politik luar negeri belum menjadi isu yang dilirik oleh kebanyakan masyarakat," kata Lalu kepada wartawan di Jakarta, Kamis (4/1/2024).

"Kami harapkan dalam perdebatan nanti, perhatian jadi lebih besar untuk isu politik luar negeri, khususnya yang memiliki dampak langsung ke masyarakat," tambahnya.



Lebih lanjut dia mengatakan bahwa Kemlu telah menyiapkan informasi mengenai isu debat capres jika nantinya diminta Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Sejauh ini KPU belum minta, tapi kalau nanti KPU meminta kira siap memberikan bantuan,"kata dia.

Sebab menurutnya, Kemlu memiliki kewajiban untuk memberikan informasi kepada siapa pun. Baik itu partai politik (parpol), capres maupun masyarakat sipil.

"Siapapun yang meminta informasi dari Kemlu, kita akan memberikan informasi itu karena itu kewajiban Kemlu seperti dalam UU Keterbukaan Informasi. Jadi siapa pun, apakah parpol atau capres atau masyarakat sipil, pasti kita akan memberikan informasi yang sama,"tuturnya.

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merilis dua nama moderator debat calon presiden (capres) yang akan digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024). Pemred GTV Ariyo Ardi dan News Anchor iNews TV Anisha Dasuki ditunjuk sebagai moderator debat capres ketiga.

"Yang akan menjadi moderator pada pelaksanaan debat ketiga nanti ada Anisha Dasuki dan Ariyo Ardi," kata Anggota KPU August Mellaz, Rabu (3/1/2023) malam.

Selain moderator, KPU juga menetapkan sebelas panelis, yakni:

1. Prof Angel Damayanti (Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fisipol Universitas Kristen Indonesia)
2. Curie Maharani Savitri (Dosen Hubungan Internasional, ahli kajian industri pertahanan dan alih teknologi Universitas Binus)
3. Prof Evi Fitriani (Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia)
4. Prof Hikmahanto Juwana (Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia dan Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani)

5. I Made Andi Arsana (Ahli Aspek Geospasial Hukum Laut Universitas Gadjah Mada
6. lan Montratama (Dosen Program Studi Hubungan Internasional Ahli Keamanan dan Pertahanan Universitas Pertamina)
7. Irine Hiraswari Gayatri (Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional)
8. Kusnanto Anggoro (Pakar Keamanan Universitas Pertahanan)

9. Laksamana TNI (Purn) Prof Marsetio (KSAL 2012-2014 dan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan)
10. Philips J Vermonte (Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Internasional Indonesia dan Senior Fellow CSIS)
11. Prof R Widya Setiabudi Sumadinata (Han) (Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjadjaran).
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0933 seconds (0.1#10.140)