Momen Haru Kolonel Frega Wenas Akhirnya Ikuti Wisuda S3 di Inggris
loading...
A
A
A
LONDON - Kolonel Inf Frega Wenas Inkiriwang, PhD, FHEA akhirnya bisa menikmati jalannya wisuda S3 setelah 2 tahun tertunda. Kabaglat Rindam Jaya Kodam Jayakarta ini diwisuda di London School of Economics and Political Science (LSE), London, Inggris pada 13 Desember 2023.
“Tentu menjadi momen haru yang membanggakan karena akhirnya perjuangan studi S3 saya bisa dirayakan setelah sebelumnya tertunda karena pandemi Covid-19. Pertengahan dan akhir tahun 2021 serta 2022 sebenarnya saya sudah diberi undangan untuk mengikuti wisuda namun karena masih berdinas di daerah operasi Papua kemudian menjabat Koorspri Kasad dan Dandim Jakarta Utara maka tidak memungkinkan hadir mengikuti prosesi wisuda secara langsung di Inggris,” ujar Frega.
Baginya perayaan seremoni wisuda S3 menjadi penting selain menoleh sejenak perjuangan dirinya sebagai perwira TNI pertama yang lulus di kampus LSE serta mendapatkan gelar FHEA, namun juga untuk menginspirasi para prajurit muda TNI demi terciptanya manusia unggul yang siap berkontribusi bagi pembangunan Indonesia Emas 2045.
Frega yang jebolan Akmil 1998 juga menyelesaikan sekolah Militer setingkat Sesko TNI di Joint Forces Staff College di Norfolk, Virginia, Amerika Serikat. Dia berhasil menorehkan prestasi dengan mendapatkan penghargaan JCWS Director's Distinguished Writing Award.
Diketahui, pada 2013 Frega tercatat sebagai dosen tetap di Universitas Pertahanan Indonesia atau Unhan di mana dia juga telah lulus sertifikasi Dosen Nasional di Bidang Ilmu Hubungan Internasional.
Pria kelahiran Surabaya, 5 April 1977 ini juga aktif menulis di sejumlah media maupun jurnal internasional bereputasi seperti Australian Journal of International Affairs, Pacific Review, serta Journal Of Current Southeast Asian Affairs yang masuk dalam indeks Scopus (Q1).
Sebelum menjalankan tugas belajar di Inggris, Frega pernah menjabat Wakapen Kostrad di mana sebelumnya dia juga penah menjadi Kaspri Pangkostrad.
Kemudian, dia pernah menjabat Komandan Yonif Linud 330/Tri Dharma sebelum bertugas di Makostrad. Dia pertama kali menjalankan tugas sebagai Danton Taruna di Akademi Militer di mana kala itu para perwira lulusan terbaik ditugaskan oleh KSAD menjadi pengasuh taruna selama dua tahun.
Lepas Akmil, Frega menghabiskan waktunya berdinas di jajaran Brigade Brigif Linud 17 Kostrad yang merupakan satuan elite TNI AD.
Dia juga bertugas di Yonif Linud 305/Tengkorak, Yonif Linud 328/Dirgahayu hingga Denma Brigif Linud 17 Kostrad. Selama masa dinas, Frega mendapatkan sejumlah penugasan operasi di Aceh, Poso, dan Papua.
Bahkan, dia menerima penghargaan KSAD untuk prestasinya di daerah operasi Aceh. Dia menjadi anggota kontigen AASAM yang memenangkan Chief of Army Trophy, sehingga diberikan penghargaan KSAD tahun 2008 lalu.
Lihat Juga: Syarat Fisik Masuk Pasukan Elit Denjaka, Lengkap dengan Berbagai Tes yang Harus Dilewati
“Tentu menjadi momen haru yang membanggakan karena akhirnya perjuangan studi S3 saya bisa dirayakan setelah sebelumnya tertunda karena pandemi Covid-19. Pertengahan dan akhir tahun 2021 serta 2022 sebenarnya saya sudah diberi undangan untuk mengikuti wisuda namun karena masih berdinas di daerah operasi Papua kemudian menjabat Koorspri Kasad dan Dandim Jakarta Utara maka tidak memungkinkan hadir mengikuti prosesi wisuda secara langsung di Inggris,” ujar Frega.
Baginya perayaan seremoni wisuda S3 menjadi penting selain menoleh sejenak perjuangan dirinya sebagai perwira TNI pertama yang lulus di kampus LSE serta mendapatkan gelar FHEA, namun juga untuk menginspirasi para prajurit muda TNI demi terciptanya manusia unggul yang siap berkontribusi bagi pembangunan Indonesia Emas 2045.
Frega yang jebolan Akmil 1998 juga menyelesaikan sekolah Militer setingkat Sesko TNI di Joint Forces Staff College di Norfolk, Virginia, Amerika Serikat. Dia berhasil menorehkan prestasi dengan mendapatkan penghargaan JCWS Director's Distinguished Writing Award.
Diketahui, pada 2013 Frega tercatat sebagai dosen tetap di Universitas Pertahanan Indonesia atau Unhan di mana dia juga telah lulus sertifikasi Dosen Nasional di Bidang Ilmu Hubungan Internasional.
Pria kelahiran Surabaya, 5 April 1977 ini juga aktif menulis di sejumlah media maupun jurnal internasional bereputasi seperti Australian Journal of International Affairs, Pacific Review, serta Journal Of Current Southeast Asian Affairs yang masuk dalam indeks Scopus (Q1).
Sebelum menjalankan tugas belajar di Inggris, Frega pernah menjabat Wakapen Kostrad di mana sebelumnya dia juga penah menjadi Kaspri Pangkostrad.
Kemudian, dia pernah menjabat Komandan Yonif Linud 330/Tri Dharma sebelum bertugas di Makostrad. Dia pertama kali menjalankan tugas sebagai Danton Taruna di Akademi Militer di mana kala itu para perwira lulusan terbaik ditugaskan oleh KSAD menjadi pengasuh taruna selama dua tahun.
Lepas Akmil, Frega menghabiskan waktunya berdinas di jajaran Brigade Brigif Linud 17 Kostrad yang merupakan satuan elite TNI AD.
Dia juga bertugas di Yonif Linud 305/Tengkorak, Yonif Linud 328/Dirgahayu hingga Denma Brigif Linud 17 Kostrad. Selama masa dinas, Frega mendapatkan sejumlah penugasan operasi di Aceh, Poso, dan Papua.
Bahkan, dia menerima penghargaan KSAD untuk prestasinya di daerah operasi Aceh. Dia menjadi anggota kontigen AASAM yang memenangkan Chief of Army Trophy, sehingga diberikan penghargaan KSAD tahun 2008 lalu.
Lihat Juga: Syarat Fisik Masuk Pasukan Elit Denjaka, Lengkap dengan Berbagai Tes yang Harus Dilewati
(jon)