Kelompok Usia Produktif Paling Banyak Terpapar Covid-19

Kamis, 30 April 2020 - 16:49 WIB
loading...
Kelompok Usia Produktif Paling Banyak Terpapar Covid-19
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (COVID-19) Achmad Yurianto. Foto/BNPB
A A A
JAKARTA - Kasus positif virus corona (Covid-19) hingga 30 April 2020 pukul 12.00 WIB tercatat sebanyak lebih dari 10 ribu kasus atau sebanyak 10.118 kasus positif. Kasus terbanyak menimpa usia produktif

"Konfirmasi kasus positif pada hari ini adalah 10.118," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Kamis (30/4/2020).

Yuri menjelaskan dari angka positif tersebut usia paling banyak adalah pada usia produktif atau pada kelompok umur 30-59 tahun. "Di antara konfirmasi positif sebanyak 10.118, kalau kita lihat sebaran umurnya sekitar 54% berada pada kelompok umur 30 sampai dengan 59 tahun. Inilah kelompok terbanyak," katanya.

Pada kelompok usia tersebut, kata Yuri adalah kelompok yang memiliki mobilitas tinggi. "Inilah gambaran bahwa sebagian besar saudara-saudara kita yang mengidap yang positif Covid-19 ini adalah kelompok-kelompok produktif pada kisaran umur 30 sampai 59 tahun di angka 54%. Mobilitas mereka ini lho yang tinggi," katanya. ( ).

Kemudian, usia terbanyak kedua kasus positif ini pada usia 60 sampai dengan 79 tahun. "Disusul dengan usia 60 sampai 79 tahun, pada kisaran telah 16%. Pada kisaran 15 sampai 29 tahun ini ada sekitar 15%. Balita 0,6%, sementara yang usia lanjut di atas 80 tahun angkanya pun menunjukkan sekitar 1%," jelasnya.

Namun, kata Yuri dari kelompok usia produktif yakni 30-59 tahun tersebut masih memiliki imunitas yang baik. Sehingga, angka kematian masih didominasi oleh kelompok yang memiliki faktor komorbid atau penyakit bawaan. ( ).

"Tetapi kita juga bersyukur bahwa ternyata kondisi imunitas mereka (usia 30-59 tahun) yang baik sehingga yang sembuh menjadi 1.522, yang meninggal 792 dan masih didominasi oleh faktor komorbid baik komorbid yang tunggal maupun komorbid lebih dari satu," kata Yuri.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1802 seconds (0.1#10.140)