Tak Mudah Bentuk Poros Ketiga di Pilpres 2019, Ini Kendalanya

Rabu, 07 Maret 2018 - 18:26 WIB
Tak Mudah Bentuk Poros...
Tak Mudah Bentuk Poros Ketiga di Pilpres 2019, Ini Kendalanya
A A A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) Said Salahuddin menilai peluang terbentuknya poros ketiga pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019 terbuka lebar.

Kendati demikian, sambung dia, pembentukan poros ketiga tersebut akan menghadapi kendala. Said mengatakan, kendala utama yang akan dihadapi poros baru pada Pilpres 2019 adalah ketokohan.

Menurut dia, tidak bisa dipungkiri, berbagai hasil survei politik menyebutkan elektabilitas Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto masih menduduki posisi puncak.

Sementara itu, kata Said, belum ada tokoh, baik itu ketua umum partai politik maupun tokoh lainnya yang mampu menandingi elektabilitas Jokowi dan Prabowo.

"Lantas siapa yang akan membentuk poros baru ini? Poros non Jokowi dan Prabowo. Siapa tokoh yang berpeluang bisa menandingin keduanya. Sampai hari ini tidak ada hasil survei yang menunjukkan angka signifikan," tutur Said kepada SINDOnews, Rabu (7/3/2018). ( Seperti di Pilkada DKI, Poros Ketiga Berpeluang Muncul di Pilpres 2019 )

Kendala lainnya, yakni persoalan logistik. Said mengatakan, biaya politik untuk pencapresan luar biasa besar. Jadi, kata dia, perkara mudah bagi partai politik yang ingin mengusung capres untuk memeroleh logistik yang luar biasa besar itu.

"Saya meragukan poros ketiga meski peluang itu tetap ada. Ada kendala yang akan dialami oleh parpol, terutama untuk menandingi dua kandidat yang ada dan soal logistik yang besar," tutur Said.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0707 seconds (0.1#10.140)