TPN Sebut Elektoral Ganjar-Mahfud Tunjukkan Tren Kenaikan Sepekan Terakhir
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menyatakan, data internal menyebut ada kenaikan elektoral pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo -Mahfud MD.
Deputi Komunikasi 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto menyampaikan pascadebat kedua beberapa waktu lalu, pihaknya menemukan sebuah data yang menunjukkan tren pasangan Ganjar-Mahfud semakin membaik.
"Jadi terjadi peningkatan dari posisinya Mas Ganjar sekitar 2% gabungan triangulasi metode itu. 7 hari yang lalu Mas Ganjar posisinya di 35, lalu dalam 24 jam terakhir ada di 37%," kata Andi di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (27/12/2023).
Sementara, capres nomor urut 2, Prabowo Subianto pada tujuh hari lalu berada di 42,6%. Sedangkan, pada 24 jam terakhir, angkanya mengalami penurunan menjadi 41,1%. "Mas Anies 7 hari yang lalu ada di 22% , lalu stabil di 21,7," ujarnya.
Andi menjelaskan, angka ini didapat dari penggabungan triangulasi metode yang telah dilakukan TPN Ganjar-Mahfud, yakni metode survei konvensional, FGD di beberapa puluh kota dan juga media analytics.
"Ini mesin yang sudah kami pakai sejak 2018. Sebetulnya kalau tidak ada kejadian-kejadian dadakan ya, maka suara (paslon) 01,02,dan 03 akan stabil seperti ini sampai 14 Februari 2024," katanya.
Deputi Komunikasi 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto menyampaikan pascadebat kedua beberapa waktu lalu, pihaknya menemukan sebuah data yang menunjukkan tren pasangan Ganjar-Mahfud semakin membaik.
"Jadi terjadi peningkatan dari posisinya Mas Ganjar sekitar 2% gabungan triangulasi metode itu. 7 hari yang lalu Mas Ganjar posisinya di 35, lalu dalam 24 jam terakhir ada di 37%," kata Andi di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (27/12/2023).
Sementara, capres nomor urut 2, Prabowo Subianto pada tujuh hari lalu berada di 42,6%. Sedangkan, pada 24 jam terakhir, angkanya mengalami penurunan menjadi 41,1%. "Mas Anies 7 hari yang lalu ada di 22% , lalu stabil di 21,7," ujarnya.
Andi menjelaskan, angka ini didapat dari penggabungan triangulasi metode yang telah dilakukan TPN Ganjar-Mahfud, yakni metode survei konvensional, FGD di beberapa puluh kota dan juga media analytics.
"Ini mesin yang sudah kami pakai sejak 2018. Sebetulnya kalau tidak ada kejadian-kejadian dadakan ya, maka suara (paslon) 01,02,dan 03 akan stabil seperti ini sampai 14 Februari 2024," katanya.
(cip)