Ganjar Serahkan Kepada Rakyat Satu atau Dua Putaran Pilpres 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyerahkan sepenuhnya kepada rakyat apakah Pilpres 2024 akan berlangsung satu atau dua putaran. Menurutnya, saat ini paslon sedang bekerja keras mendorong kekuatannya masing-masing.
"Orang boleh berbicara satu atau dua putaran. Masing-masing akan mendorong kekuatannya sendiri-sendiri. Dari tim kita juga pengen satu putaran, maka sekarang kita bekerja keras. Nanti hasil akhirnya, rakyat itu akan menentukan," kata Ganjar di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (27/12/2023).
Menurut Ganjar, berapa putaran dalam pemilu, dapat ditentukan dari cara paslon mendekati rakyat dan menyampaikan visi misi mereka. Untuk itu, ia bersama Mahfud MD akan fokus terjun ke rakyat dan memperluas sosialisasi program kerja.
"Ya bisa satu (putaran) bisa dua. Semua bergantung pada bagaimana mendekati rakyat," katanya.
"Kalau tidak bisa mencapai 50% lebih, itu artinya dua putaran. Jadi semua akan berlomba-lomba, nah mereka sekarang akan membangun imej masing-masing agar kemudian terjadi opini-opini publik, dan itu biasa saja," katanya.
Lihat Juga: Menteri Rosan Harap Investasi ke Indonesia Meningkat usai Donald Trump Menangi Pilpres AS 2024
"Orang boleh berbicara satu atau dua putaran. Masing-masing akan mendorong kekuatannya sendiri-sendiri. Dari tim kita juga pengen satu putaran, maka sekarang kita bekerja keras. Nanti hasil akhirnya, rakyat itu akan menentukan," kata Ganjar di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (27/12/2023).
Menurut Ganjar, berapa putaran dalam pemilu, dapat ditentukan dari cara paslon mendekati rakyat dan menyampaikan visi misi mereka. Untuk itu, ia bersama Mahfud MD akan fokus terjun ke rakyat dan memperluas sosialisasi program kerja.
"Ya bisa satu (putaran) bisa dua. Semua bergantung pada bagaimana mendekati rakyat," katanya.
"Kalau tidak bisa mencapai 50% lebih, itu artinya dua putaran. Jadi semua akan berlomba-lomba, nah mereka sekarang akan membangun imej masing-masing agar kemudian terjadi opini-opini publik, dan itu biasa saja," katanya.
Baca Juga
Lihat Juga: Menteri Rosan Harap Investasi ke Indonesia Meningkat usai Donald Trump Menangi Pilpres AS 2024
(abd)