Airlangga Tunjuk Gus Haris Jadi Cabup Probolinggo, Misbakhun Sebut Sosok Tepat Bawa Pembangunan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menunjuk Muhammad Haris sebagai bakal Calon Bupati Probolinggo pada Pilkada 2024. Penunjukan itu tercantum dalam surat nomor Sprint-703/DPP/Golkar/XI/2023.
Surat perintah itu tidak hanya berisi penunjukan Haris sebagai calon bupati tetapi juga perintah memenangkan Golkar pada pemilu legislatif (pileg) tahun depan.
Airlangga menyerahkan surat perintahnya itu secara langsung kepada Haris dalam Konsolidasi Partai Golkar Dalam Rangka Pemilu 2024 di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu
Sabtu (22/12/2023).
Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus yang ikut menandatangani surat perintah itu juga hadir mendampingi Airlangga guna menyerahkan mandat untuk sosok ulama yang kondang dengan panggilan Gus Haris tersebut. Rapat konsolidasi itu juga dihadiri Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jatim M Misbakhun dan Ketua DPD Golkar Jawa Timur M Sarmudji.
Misbakhun mengatakan keputusan Airlangga menunjuk Gus Haris, sapaan akrab Muhammad Haris, sebagai Calon Bupati Probolinggo akan berpengaruh pada suara Golkar pada Pemilu 2024 di Jatim.
“Gus Haris merupakan figur penting sebagai salah satu ahli waris Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong yang memiliki sejarah panjang dengan Partai Golkar sejak periode 1980-an,” ujar Misbakhun.
Anggota DPR dari Dapil II Jatim yang meliputi Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kota Probolinggo, dan Kabupaten Probolinggo itu menjelaskan pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong mendiang KH Saifourridzal pernah menjadi Anggota MPR RI dari Golkar. Menurut Misbakhun, pesantren ternama itu turut membesarkan Golkar di wilayah Probolinggo.
Anggota Komisi XI DPR itu menyebut Kabupaten Probolinggo membutuhkan figur bupati yang bisa diterima semua kalangan. Misbakhun menegaskan Bupati Probolinggo juga harus tokoh berwibawa yang dihormati masyarakat.
Oleh karena itu, Misbakhun meyakini penunjukan Gus Haris akan berefek besar bagi Golkar, khususnya dalam menarik suara pemilih dari warga Nahdlatul Ulama (NU). Selain dikenal karena ketokohannya, Gus Haris juga seorang dokter.
Surat perintah itu tidak hanya berisi penunjukan Haris sebagai calon bupati tetapi juga perintah memenangkan Golkar pada pemilu legislatif (pileg) tahun depan.
Airlangga menyerahkan surat perintahnya itu secara langsung kepada Haris dalam Konsolidasi Partai Golkar Dalam Rangka Pemilu 2024 di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu
Sabtu (22/12/2023).
Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus yang ikut menandatangani surat perintah itu juga hadir mendampingi Airlangga guna menyerahkan mandat untuk sosok ulama yang kondang dengan panggilan Gus Haris tersebut. Rapat konsolidasi itu juga dihadiri Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jatim M Misbakhun dan Ketua DPD Golkar Jawa Timur M Sarmudji.
Misbakhun mengatakan keputusan Airlangga menunjuk Gus Haris, sapaan akrab Muhammad Haris, sebagai Calon Bupati Probolinggo akan berpengaruh pada suara Golkar pada Pemilu 2024 di Jatim.
“Gus Haris merupakan figur penting sebagai salah satu ahli waris Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong yang memiliki sejarah panjang dengan Partai Golkar sejak periode 1980-an,” ujar Misbakhun.
Anggota DPR dari Dapil II Jatim yang meliputi Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kota Probolinggo, dan Kabupaten Probolinggo itu menjelaskan pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong mendiang KH Saifourridzal pernah menjadi Anggota MPR RI dari Golkar. Menurut Misbakhun, pesantren ternama itu turut membesarkan Golkar di wilayah Probolinggo.
Anggota Komisi XI DPR itu menyebut Kabupaten Probolinggo membutuhkan figur bupati yang bisa diterima semua kalangan. Misbakhun menegaskan Bupati Probolinggo juga harus tokoh berwibawa yang dihormati masyarakat.
Oleh karena itu, Misbakhun meyakini penunjukan Gus Haris akan berefek besar bagi Golkar, khususnya dalam menarik suara pemilih dari warga Nahdlatul Ulama (NU). Selain dikenal karena ketokohannya, Gus Haris juga seorang dokter.